Para Petinggi Apple Lakukan Pertemuan Dengan Menperin, Akankah iPhone 16 Masuk RI?
Vice President of Global Policy Apple Nick Amman beserta jajaran menyambangi Menperin Agus Gumiwang di kantornya pada Selasa (7//1) sore. Foto/Pixabay--
Radarlambar.bacakoran.co- Pada Selasa (7/1) sore, Nick Amman, Wakil Presiden Global Policy Apple, beserta jajaran eksekutif lainnya, mengunjungi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Kantor Kementerian Perindustrian.
Tim Apple tiba di gedung Kemenperin sekitar pukul 14.35 WIB, dengan pertemuan resmi dijadwalkan pada pukul 15.30 WIB.
Rombongan yang terdiri dari lima orang tersebut langsung memasuki gedung tanpa memberikan komentar terkait kunjungan mereka.
Sejauh ini, negosiasi investasi antara pemerintah Indonesia dan Apple masih menemui kendala, terutama terkait dengan ketentuan pemerintah untuk membangun pabrik di dalam negeri.
Menteri Agus Gumiwang sebelumnya menyampaikan bahwa Apple belum memberikan proposal resmi terkait syarat yang harus dipenuhi untuk memungkinkan ponsel terbaru mereka, seperti iPhone 16, dijual di Indonesia.
Salah satu isu utama adalah keengganan Apple untuk memenuhi syarat investasi yang ditetapkan pemerintah Indonesia, terutama terkait pembangunan pabrik.
Agus menjelaskan, ada empat prinsip keadilan yang harus dipenuhi Apple jika mereka ingin menanamkan investasi di Indonesia. Pertama, nilai investasi yang setara dengan negara sejenis. Kedua yaitu besaran investasi sesuai dengan perusahaan elektronik lain sepertihalnya Samsung yang berinvestasi Rp8 triliun dan Xiaomi sebesar Rp5 triliun.
Ketiga, perhitungan yang memadai terkait dengan nilai tambah dan kontribusi pada pemasukan negara dari importasi. Terakhir, dampak terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yang harus lebih besar dari yang ada saat ini.
Agus menekankan bahwa meskipun masih belum ada proposal resmi dari Apple, pemerintah tetap berharap perusahaan teknologi tersebut dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mendukung pertumbuhan industri elektronik dan perekonomian Indonesia.(*)