3.634 Siswa Dapat Jatah Makanan Bergizi Setiap Hari

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat resmi mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Balik Bukit, Selasa (12/8/2025). Fasilitas ini akan menjadi pusat distribusi makanan bergizi untuk 3.634 pelajar setiap hari, mulai dari jenjang TK hingga SMA.

Peresmian di pimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizki Kurniawan serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berlokasi di eks gedung SMK Paksi Pak, Pekon Sebarus 

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, pengibaran bendera, dan peninjauan langsung proses distribusi makanan ke sekolah-sekolah di Pekon Sebarus, Gunung Sugih, dan Way Empulau Ulu.

Bupati Parosil menyebut bahwa Program MBG ini merupakan kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto yang masuk dalam Astacita, bertujuan memastikan pemenuhan gizi anak sekolah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Menurutnya program ini memberi dampak berlapis, mulai dari peningkatan kesehatan dan kecerdasan siswa hingga membuka peluang bagi petani dan nelayan untuk memasok bahan pangan.

“Pemerintah ingin memastikan setiap anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup. Namun, ini bukan program sederhana, butuh pengawasan ketat agar tidak melenceng dari tujuan. Keteledoran bisa berdampak pada kesehatan dan menimbulkan masalah baru,” tegas Parosil.

Parosil juga meminta Forkopimda, instansi vertikal, hingga masyarakat ikut mengawasi jalannya program. “Apa yang diberikan pemerintah adalah investasi masa depan bangsa. Gizi yang baik akan menciptakan generasi cerdas, sehat, dan siap bersaing,” ujarnya.

Pada hari pertama operasional, Parosil bersama Forkopimda mengantarkan langsung paket makanan bergizi ke sekolah, sekaligus menyaksikan proses pembagiannya. Pelaksanaan MBG di Balik Bukit dikelola Kodim 0422/LB bekerja sama dengan Yayasan Asa Nusa Sejahtera Lampung Barat.

Sementara itu, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizki Kurniawan mengatakan, program MBG adalah mandat langsung pemerintah pusat yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperbaiki kualitas gizi peserta didik. 

“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program ini menjangkau lebih banyak sekolah di Lampung Barat,” pungkasnya seraya menambahkan dengan kapasitas melayani ribuan siswa per hari, SPPG Balik Bukit diharapkan menjadi model pelayanan gizi terintegrasi yang mampu mereplikasi kesuksesan di wilayah lain. (edi/lusiana)