Gaji Satu Bulan Belum Cair, Guru SD di Lambar Lapor DPRD

Gaji Guru SD Belum Cair. foto Ilustrasi--
BALIKBUKIT - Sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Barat mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji bulan Agustus 2025. Hingga memasuki tanggal 12, honor bulanan yang biasanya mereka terima pada tanggal 5, belum juga cair.
Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Lampung Barat, Bahrin Ayub, S.H. Ia mengatakan telah menerima pengaduan dari sejumlah guru yang merasa kesulitan akibat belum menerima gaji.
“Biasanya mereka menerima gaji setiap tanggal 5, tapi sekarang sudah tanggal 12 belum juga cair. Padahal, gaji itu sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga,” ujar Bahrin, Selasa (12/8/2025).
Menurut Bahrin, keterlambatan ini tidak hanya terjadi di satu wilayah. Keluhan datang dari guru-guru di Kecamatan Sekincau, Batubrak hingga Batubrak. Bahkan, satu sekolah penuh disebut belum menerima gaji, termasuk kepala sekolahnya. “Ini bukan hanya satu-dua orang, tapi satu sekolah belum terima gaji. Dan ini tentu sangat memprihatinkan,” jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, Bahrin mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui dinas terkait agar segera menindaklanjuti dan mencairkan hak para guru. Ia menegaskan, tenaga pendidik merupakan ujung tombak pendidikan dan kesejahteraan mereka harus menjadi perhatian serius.
“Jangan sampai para guru yang sudah bekerja keras mendidik anak-anak, justru tidak dihargai. Kasihan kalau sampai mereka kesulitan hanya karena gajinya belum dibayar,” tegasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tati Sulastri, S.Pd, berharap kepada para guru di Kabupaten Lampung Barat untuk bersabar. Pasalnya, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengupayakan agar gaji para guru segera dibayarkan.
“Saat ini semuanya karena harus melalui aplikasi, jadi kita berharap kepada para guru untuk bersabar karena saat ini kita sedang berupaya menyelesaikan laporan BOS. Belum lagi terkendala karena adanya rolling kepala sekolah dan kepala dinasnya ganti jadi harus disesuaikan di aplikasi,” kata dia.
“Mudah-mudahan tidak lama lagi guru-guru di Lampung Barat akan gajian. Jadi kita berharap untuk bersabar,” pungkas dia. (lusiana)