Bisul di Kaki: Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya

Bisul di kaki disebabkan oleh luka kecil atau luka lecet yang bergesekan dengan sepatu atau kaos kaki.//Foto: Ilustrasi Google--

Radarlambar.Bacakoran.co - Bisul di kaki  disebabkan oleh luka kecil atau luka lecet yang bergesekan dengan sepatu atau kaos kaki. Meski terlihat sepele, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan saat berjalan maupun berlari. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan bisul tanpa meninggalkan bekas.

Bisul cenderung muncul di area pada kulit yang memiliki rambut dan juga  mengalami gesekan, dan kulit yang terkena berkeringat, seperti ketiak, bokong, atau kaki. Bisul pada kaki bisa muncul satu atau bahkan beberapa sekaligus.

Penyebab Bisul di Kaki dan Faktor Risikonya

Bisul merupakan infeksi kulit yang biasanya dipicu oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut, memunculkan benjolan kecil yang disebut bisul.

Pemicu utama pada  bisul di kaki yaitu luka atau lecet yang membuat bakteri mudah masuk ke area folikel rambut. Setelah masuk, bakteri berkembang biak di bawah kulit, memicu peradangan dan pembentukan nanah akibat respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko bisul di kaki antara lain:

1. Sistem imun yang lemah.

2. Diabetes, yang dapat memperlambat aliran darah ke kaki sehingga rentan infeksi dan sulit sembuh.

3. Gangguan kulit kronis, seperti eksim atau kudis, yang merusak perlindungan alami kulit (skin barrier).

4. Luka atau cedera pada kaki.

Cara Mengatasi Bisul di Kaki

Bisul biasanya sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu, terutama jika ukurannya kecil dan jumlahnya tidak banyak. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan di rumah:

1. Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah menyentuh area yang terkena bisul.

2. Jaga kebersihan area bisul dan hindari kontak dengan bahan yang dapat mengiritasi kulit.

3. Hindari memencet atau memecahkan bisul untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

4. Kompres bisul dengan kain hangat selama 10–15 menit beberapa kali sehari agar nanah lebih cepat keluar dan bisul mengering.
5. Gunakan salep khusus bisul sesuai anjuran.

6. Hindari berbagi handuk atau alat mandi dengan orang lain.

7. Mandi minimal dua kali dalam sehari, terutama jika tubuh  sering berkeringat.


Jika bisul tidak membaik dalam dua minggu, ukurannya membesar, atau muncul dalam jumlah banyak, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan prosedur drainase untuk mengeluarkan nanah atau meresepkan antibiotik, baik dalam bentuk salep maupun obat minum. Dengan perawatan yang tepat, bisul di kaki dapat sembuh tanpa menimbulkan komplikasi serius.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan