Berikut Gejala, Pengobatan Dan Pencegahan Influenza A

Radarlambar.Bacakoran.co - Influenza A merupakan salah satu jenis virus influenza yang dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan manusia. Virus ini mampu menyebar dengan cepat, terutama pada musim flu dan dapat memengaruhi siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Penting untuk mengetahui gejala-gejala serta cara yang tepat dalam penanganannya untuk mengurangi dampaknya.

Influenza A adalah virus yang dapat menginfeksi manusia dan berbagai jenis hewan, seperti unggas dan mamalia. Virus ini memiliki kemampuan untuk bermutasi dengan cepat yang dapat menghasilkan varian-varian baru dan menyebabkan terjadinya wabah flu musiman atau bahkan pandemi. Influenza A termasuk dalam keluarga virus Orthomyxoviridae dan terdiri dari berbagai subtipe yang dibedakan berdasarkan dua jenis protein di permukaannya, yaitu hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Subtipe yang terkenal seperti H1N1 dan H3N2 sering kali menjadi penyebab utama flu musiman.

Gejala dari influenza A umumnya muncul secara mendadak dan dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Berikut gejala yang sering muncul meliputi;

1. Demam dan menggigil – Salah satu tanda khas dari influenza A adalah demam tinggi yang diikuti dengan rasa menggigil.

2. Batuk – Penderita sering mengalami batuk, baik yang kering maupun berdahak.

3. Sakit tenggorokan – Rasa sakit atau iritasi di tenggorokan bisa sangat mengganggu dan menyebabkan kesulitan saat menelan.

4. Nyeri otot – Rasa sakit di otot dan sendi tubuh, terutama pada bagian yang sering bergerak, dapat terjadi.

5. Kelelahan – Penderita merasa sangat lelah dan lemas, yang bisa berlangsung beberapa hari atau lebih lama.

6. Sakit kepala – Sakit kepala yang cukup berat dapat menyertai infeksi influenza A.

7. Pilek atau hidung tersumbat – Hidung meler atau tersumbat sering kali menjadi gejala tambahan.

8. Mual atau muntah – Gejala ini lebih sering ditemukan pada anak-anak yang terinfeksi influenza A.

Pengobatan untuk influenza A bertujuan untuk mengurangi gejala, mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi influenza A;

1. Obat Antivirus
Dokter dapat meresepkan obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza), untuk mempercepat proses pemulihan dan mengurangi keparahan gejala.

2. Obat Penurun Demam
Untuk meredakan demam, parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh dan mengurangi rasa sakit. Penggunaan aspirin pada anak-anak harus dihindari karena dapat menyebabkan sindrom Reye.

3. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting agar tubuh dapat melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Asupan Cairan yang Cukup
Selama infeksi, tubuh bisa kehilangan banyak cairan akibat demam dan keringat berlebih. Penting untuk banyak mengonsumsi air atau cairan lainnya untuk mencegah dehidrasi.

5. Obat Batuk dan Pilek
Obat-obatan yang membantu meredakan batuk dan hidung tersumbat bisa digunakan, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika diberikan kepada anak-anak.

6. Perawatan Rumah
Beberapa cara perawatan rumahan, seperti berkumur dengan air garam hangat, menggunakan pelembap udara, dan menghindari paparan asap rokok, juga dapat membantu meredakan gejala.

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari infeksi influenza A.

1. Vaksinasi
Vaksin flu tahunan adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi influenza A.

2. Jaga Jarak dari Penderita
Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang terinfeksi terutama selama musim flu.

3. Tutup Mulut dan Hidung saat anda sedang Batuk atau Bersin.
Gunakan tisu atau siku untuk menutupi batuk atau bersin agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.

4. Kebersihan Lingkungan
Selalu menjaga kebersihan permukaan yang sering disentu seperti gagang pintu dan tombol lift juga dapat membantu mencegah penyebaran virus.(*)