Panduan Efektif Rehabilitasi Tanaman Kopi

Perkebunan kopi / Foto--Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Rehabilitasi tanaman kopi bertujuan untuk memperbaiki kondisi kebun kopi yang telah rusak, sehingga tanaman dapat kembali produktif dan menghasilkan biji kopi berkualitas. Proses ini biasanya dilakukan ketika tanaman kopi sudah mencapai beberapa kondisi, seperti memiliki batang dan perakaran yang sehat meski usianya sudah tua, atau ketika menggunakan klon lama yang berasal dari semaian dengan keragaman tinggi, sehingga mutu biji kopi rendah.

Selain itu, rehabilitasi juga diperlukan ketika populasi tanaman kopi masih ada lebih dari 50 persen dari jumlah awalnya. Rehabilitasi tanaman kopi melibatkan beberapa proses berdasarkan bagian tanaman yang perlu diperbaiki. Untuk rehabilitasi batang, dilakukan pemotongan batang pada ketinggian 50 cm dari permukaan tanah, yang kemudian tumbuh tunas air atau wiwilan.

 

Beberapa wiwilan yang baik dipilih dan dipelihara, lalu disambung dengan klon yang direkomendasikan. Sedangkan untuk rehabilitasi cabang, cabang-cabang tua yang tidak produktif dipotong dan digantikan dengan cabang baru yang disambung dengan entres plagiotrop.

 

Rehabilitasi dapat dilakukan secara total, yaitu dengan merehabilitasi seluruh pohon dalam satu areal kebun secara serentak. Rehabilitasi selektif hanya dilakukan pada pohon-pohon yang rusak atau tua, sementara rejuvinasi sistemik atau bertahap dilakukan dengan merehabilitasi pohon-pohon kopi secara bertahap sesuai kemampuan.

 

Beberapa tindakan teknis yang mendukung keberhasilan rehabilitasi meliputi pengolahan tanah, seperti mencangkul yang dilakukan bersamaan dengan pemangkasan cabang atau batang. Pengolahan tanah ini merangsang pertumbuhan akar baru, yang pada gilirannya juga memperbaiki pertumbuhan daun yang sehat.

 

Selain itu, pemupukan dengan nitrogen dan fosfor juga dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan akar, sementara naungan sementara dan tetap disediakan untuk memastikan tanaman mendapatkan cukup perlindungan dari sinar matahari.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan