Tanggul Jebol, Polres Lakukan Koordinasi untuk Percepatan Perbaikan

TINJAU : Kapolres Pesbar meninjau langsung wilayah terdampak banjir luapan Way Laay . Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar) berencana untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat guna mempercepat perbaikan tanggul Way Laay yang jebol di Kecamatan Karyapenggawa. Tanggul yang jebol ini berpotensi membahayakan keselamatan warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.Ik., M.H., bersama dengan Kabag Ops Polres Pesbar, Kompol Abdul Rasyid, S.H., M.H., Plh. Kapolsek Pesisir Tengah, Ipda Agustiar, S.Pd., Kanit Reskrim Polsek Pesisir Tengah, Ipda Jepriyansa, S.H., serta Peratin Way Nukak, Mat Darmawan, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pasca-banjir di Pekon Way Nukak, Pekon Laay, dan Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa, pada Sabtu, 11 Januari 2024.

Kapolres Alsyahendra menyatakan bahwa tanggul yang jebol akibat luapan aliran Way Laay ini telah menimbulkan dampak serius bagi keselamatan warga sekitar. 

”Jebolnya tanggul Way Laay sangat berdampak pada keselamatan warga, apalagi wilayah Penyabungan yang sudah dua kali dilanda banjir akibat meluapnya aliran sungai ini,” ujar Kapolres.

Dalam upaya menanggulangi bencana ini, pihak kepolisian juga meminta seluruh anggotanya untuk segera menuju lokasi bencana apabila terjadi insiden serupa di masa depan. “Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Pesbar untuk mempercepat perbaikan tanggul tersebut dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang terdampak. Kami juga akan memastikan agar evakuasi ke tempat yang lebih aman dapat dilakukan secepat mungkin untuk menjamin keselamatan warga,” jelas Kapolres Alsyahendra.

Banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan oleh meluapnya aliran Way Laay akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sungai di Kabupaten Lampung Barat. “Curah hujan yang sangat tinggi di bagian hulu sungai di Kabupaten Lampung Barat menyebabkan volume air meningkat drastis, sehingga aliran Way Laay meluap dan merendam ratusan rumah warga di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa,” tambahnya.

Kapolres Pesbar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana dan mengikuti arahan yang diberikan oleh aparat setempat. Pemerintah Kabupaten Pesbar juga diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak dan mengurangi risiko bencana serupa di masa depan. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan