YSKI Sosialisasi Pencegahan Kanker di Kankemenag Lampung Barat

SOSIALISASI : Yayasan Kanker Indonesia mengadakan sosialisasi terkait pencegahan kanker yang di ikuti oleh jajaran Kankemenag Lambar, kemarin. Foto Humas Kemenag--

BALIKBUKIT – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kanker, Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) mengadakan sosialisasi di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lampung Barat, Senin (13/1/2025). 

Acara ini dihadiri Plt. Kepala Kankemenag Kabupaten Lampung Barat, Hi. Miftahus Surur, S.Ag., M.Si, beserta jajaran dan dihadiri oleh anggota Kankemenag lainnya serta Penyuluh YSKI, Muhammad Ali Nasution, S.Kep.

Dalam materinya, Muhammad Ali Nasution menekankan pentingnya pemahaman dan upaya pencegahan kanker sejak dini. Dalam penjelasannya, ia menyebut bahwa kanker terjadi ketika sel-sel normal dalam tubuh berubah menjadi tidak normal dan dapat berkembang menjadi tumor jinak atau ganas. Beberapa faktor risiko kanker yang perlu diwaspadai antara lain faktor genetik, paparan bahan kimia dari makanan dan minuman, serta kebiasaan hidup yang kurang sehat.

“Perempuan yang sedang hamil sebaiknya menghindari konsumsi minuman bersoda karena dapat meningkatkan risiko terkena miom atau kista. Selain itu, obesitas dan ketidaktertarikan untuk menyusui juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita," ungkap Muhammad Ali.

Sosialisasi ini juga mengedukasi peserta tentang gejala-gejala kanker yang harus dikenali agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat. Prinsip utama yang ditekankan adalah pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan melakukan tindakan preventif sangat dianjurkan. 

“Suntik imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengonsumsi obat herbal alami yang memiliki zat anti kanker seperti sirsak, benalu, dan temu putih, sangat dianjurkan sebagai upaya pencegahan,”tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Kankemenag Lambar H. Miftahus Surur, juga menegaskan betapa pentingnya pemahaman masyarakat terkait gejala kanker dan upaya pencegahannya. Ia menyarankan untuk menghindari faktor risiko seperti konsumsi minuman bersoda, obesitas, dan pola hidup yang tidak sehat.

“Kesadaran akan kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai. Mengurangi konsumsi minuman bersoda, terutama pada wanita hamil, serta menjaga berat badan yang sehat merupakan langkah penting untuk mencegah kanker," ujar Miftahus Surur.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker dan pencegahannya. “Pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan, dan mari bersama-sama berupaya menciptakan hidup sehat yang bebas dari kanker,”pungkasnya. *

 

Tag
Share