Efek Samping Minum Kunyit Setiap Hari: Apa yang Perlu Diperhatikan?

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kunyit setiap hari terutama dalam jumlah tinggi atau dalam bentuk suplemen, dapat menimbulkan beberapa efek samping. Foto: Freepik----

Radarlambar.bacakoran.co - Kunyit adalah rempah yang terkenal dengan khasiatnya dalam menjaga kesehatan tubuh, berkat kandungan kurkumin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan bahkan potensi antikanker. Rempah ini sering digunakan dalam berbagai masakan serta suplemen kesehatan. Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kunyit setiap hari, terutama dalam jumlah tinggi atau dalam bentuk suplemen, dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan jika Anda mengonsumsi kunyit secara rutin:

1. Gangguan Gastrointestinal
Salah satu efek samping yang paling umum dari konsumsi kunyit dalam jumlah banyak adalah gangguan pencernaan. Beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain:

Perut bengkak
Sembelit atau diare
Kembung
Mual atau muntah
Refluks asam (heartburn)
Tinja berwarna kuning cerah
Gangguan gastrointestinal ini umumnya terjadi pada dosis tinggi kunyit, yaitu lebih dari 8.000 mg per hari. Untuk meminimalkan risiko tersebut, disarankan untuk mengonsumsi kunyit bersama makanan sehat atau dalam jumlah yang lebih moderat.

2. Kerusakan Hati
Pada dosis yang sangat tinggi, kunyit bisa berisiko menyebabkan kerusakan hati. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin antara 250 hingga 1.800 mg per hari dapat memicu masalah pada hati, seperti hepatitis, kolestasis (hambatan aliran empedu), dan cedera sel hati. Beberapa gejala kerusakan hati yang perlu diwaspadai adalah:

Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
Nyeri perut
Mual
Urin berwarna gelap
Jika Anda merasakan gejala-gejala ini setelah mengonsumsi kunyit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Risiko Pendarahan
Kunyit memiliki sifat pengencer darah alami, yang bermanfaat dalam mencegah pembekuan darah. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kunyit dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika dikombinasikan dengan obat-obatan antikoagulan seperti aspirin, clopidogrel, atau warfarin. Orang yang memiliki gangguan pembekuan darah seperti hemofilia harus berhati-hati pada saat mengonsumsi kunyit.

4. Kadar Gula Darah Terlalu Rendah
Kunyit diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang memberi manfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Namun, mengonsumsi kunyit yang berlebihan berisiko menyebabkan hipoglikemia (gula darah terlalu rendah). Gejala hipoglikemia meliputi:

Detak jantung cepat
Gelisah
Sakit kepala
Kebingungan atau perubahan status mental
Bagi mereka yang mengonsumsi obat diabetes atau memiliki masalah terkait kadar gula darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan kunyit ke dalam rutinitas harian.

5. Produk Kunyit Tidak Murni
Salah satu risiko lain adalah konsumsi produk kunyit yang tidak murni atau terkontaminasi bahan berbahaya, seperti timbal atau pewarna sintetis. Hal ini sering terjadi pada produk kunyit yang tidak terstandarisasi kualitasnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih produk kunyit yang berkualitas tinggi, murni, dan telah memiliki sertifikasi yang jelas.

Meskipun kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan, mengonsumsinya setiap hari dalam dosis tinggi atau suplemen bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan, kerusakan hati, peningkatan risiko pendarahan, dan penurunan kadar gula darah. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi kunyit secara rutin, terutama dalam bentuk suplemen, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki kondisi medis yang mendasari. Dengan cara ini, Anda bisa memperoleh manfaat kesehatan dari kunyit dengan tetap menghindari potensi efek samping yang merugikan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan