Rutan Krui Razia, Masih Temukan Barang Pemicu Gangguan Kamtib

PESISIR TENGAH - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Krui, melaksanakan razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 Wib dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Krui, Jonli Oswan, S.H., mewakili Kepala Rutan Kelas II B Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP., S.H., M.H.

Kepala KPR, Jonli Oswan, mengatakan, razia kali ini difokuskan pada kamar hunian nomor II, VII, dan VIII. Dalam pemeriksaan, dengan melibatkan regu jaga IV, staf pelayanan tahanan, dan staf KPR untuk memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai prosedur. Dalam pelaksanaannya petugas menemukan beberapa barang yang dianggap berpotensi memicu atau dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), di antaranya tiga utas tali kecil, lima pulpen rusak, dan tujuh korek api rusak.

“Barang-barang tersebut langsung diamankan oleh petugas untuk menghindari penyalahgunaan yang dapat membahayakan penghuni lainnya,” kata dia. 

Dijelaskannya, kegiatan razia ini merupakan langkah rutin yang dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di dalam lingkungan rutan. Pihaknya ingin memastikan bahwa lingkungan Rutan Krui tetap aman dan kondusif. Untuk itu, pihaknya juga kembali mengimbau seluruh warga binaan agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya yang efektif dalam mencegah potensi gangguan dan menciptakan lingkungan rutan yang lebih tertib dan aman bagi semua pihak.

“Selain itu, kita juga mengingatkan seluruh petugas untuk bekerja dengan tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP), jangan sampai melanggar dari ketentuan yang berlaku,” jelasnya. 

Masih kata dia, selain sebagai upaya pengawasan, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi para WBP tentang pentingnya kerja sama dalam menciptakan suasana yang aman. Pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan melalui langkah-langkah preventif seperti razia yang dilaksanakan ini. karena dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Krui.

“Kita berharap warga binaan dapat mendukung langkah ini dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan razia berjalan dengan lancar. Petugas berhasil menjalankan tugas dengan baik, sementara para warga binaan juga memberikan respons yang kooperatif,” pungkasnya. *