Mengapa iOS Lebih Rentan Terhadap Phishing Dibandingkan Android?

ilustrasi/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Phishing adalah salah satu bentuk kejahatan siber yang semakin marak di era digital, yang dapat menyerang siapa saja, termasuk pengguna Android dan iOS. Phishing merujuk pada tindakan penipuan di internet dengan tujuan mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data sensitif lainnya, melalui metode seperti email atau pesan palsu yang mengarahkan korban ke situs web tiruan. Meskipun iOS sering dianggap lebih aman dibandingkan Android, beberapa riset terbaru menunjukkan bahwa iOS justru lebih rentan terhadap serangan phishing.

Sistem operasi iOS, yang dikembangkan oleh Apple, bersifat tertutup atau closed source, membatasi akses pihak ketiga terhadap sistem ini. Sebaliknya, Android merupakan sistem operasi terbuka yang digunakan oleh berbagai produsen perangkat, memberi fleksibilitas tetapi juga potensi risiko keamanan lebih besar. Meskipun demikian, riset dari Lookout, sebuah perusahaan keamanan, mengungkapkan bahwa perangkat iOS justru lebih sering menjadi target phishing dibanding Android.

Berdasarkan laporan mereka, 18,4% perangkat iOS menghadapi serangan phishing, sementara hanya 11,4% perangkat Android yang terinfeksi. Salah satu alasan mengapa iOS lebih sering diserang adalah karena banyak perusahaan yang lebih memilih menggunakan perangkat iOS di tempat kerja, menjadikannya sasaran potensial bagi peretas yang ingin mencuri data sensitif.

Meski demikian, riset ini menunjukkan bahwa kerentanannya lebih terkait dengan prevalensi perangkat iOS di lingkungan profesional daripada kelemahan sistem operasi itu sendiri. Pengguna perangkat iOS dan Android disarankan untuk selalu waspada terhadap ancaman phishing dengan menghindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal, meskipun tautan tersebut tampak sah. Teknologi phishing semakin canggih, dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan situs web dan pesan palsu yang sangat meyakinkan.

Penting bagi semua pengguna untuk memahami ancaman ini dan tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban phishing, terlepas dari sistem operasi yang digunakan. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan