Hujan Deras Picu Longsor di Tanjakan Giham

LONGSOR : Hujan deras belakangan ini sebabkan longsor di bibir jalan nasional Tanjakan Giham Kecamatan Sekincau. Foto Dok --

SEKINCAU – Curah hujan yang mengguyur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana alam di beberapa wilayah, termasuk tanah longsor dan pohon tumbang. 

Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Tanjakan Giham, yang terletak di Jalan Nasional Bukit Kemuning-Liwa, tepatnya di Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau.

Longsor ini disebabkan oleh derasnya aliran air yang berasal dari Pemangku Giham Lunik, yang mengikis tebing di bawah lokasi cucian mobil. Akibatnya, kedalaman longsor diperkirakan mencapai 15 hingga 20 meter, mengancam keselamatan para pengguna jalan yang melintas.

Warga setempat, Rio, menyampaikan  kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. “Jika tidak segera ditangani, longsor ini bisa semakin membahayakan,” ujarnya.

Ia mengarapkan, pihak terkait segera mengambil tindakan untuk menanggulangi bencana ini, mengingat tidak adanya pagar pembatas di sekitar titik longsor, yang dinilai sangat berbahaya bagi pengguna jalan. 

”Dengan cuaca yang masih belum menentu, penanganan cepat sangat diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan atau bencana lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi menunjukkan, material longsor telah menimbun aliran sungai yang ada di bawahnya, dengan jarak bibir longsor ke badan jalan hanya sekitar 2 hingga 2,5 meter. Bahkan, papan plang himbauan larangan membuang sampah di sekitar lokasi longsor hampir jatuh ke jurang. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan