Berikut Menghilangkan Tato dengan Laser dan Efek Sampingnya

Menghilangkan tato dengan laser adalah metode yang dianggap paling efektif dan menghasilkan hasil yang memuaskan.//Foto: Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Menghilangkan tato dengan laser adalah metode yang dianggap paling efektif dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Namun, cara ini juga memiliki potensi efek samping yang perlu diperhatikan. Sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya, penting untuk memahami prosesnya serta risiko yang mungkin terjadi.

Metode ini telah lama digunakan dan menjadi salah satu cara paling populer untuk menghapus tato. Agar hasilnya optimal, penghapusan tato menggunakan laser harus dilakukan oleh tenaga medis yang memiliki keahlian di bidang ini.

Metode Penghapusan Tato dengan Laser

Teknologi laser bekerja dengan cara menembakkan sinar laser berenergi tinggi ke kulit yang bertato. Sinar ini bertugas memecah pigmen tinta pada kulit sehingga tato perlahan memudar.
Tato dengan warna hitam atau biru tua biasanya lebih mudah dihapus dibandingkan dengan warna lain seperti merah, cokelat, atau hijau. Tingkat kesulitan penghapusan juga bergantung pada kepekatan dan kedalaman tinta tato di bawah kulit.

Dibandingkan metode lain seperti operasi, dermabrasi, penggunaan bahan kimia, atau salabrasi (pengikisan kulit menggunakan kain kasa yang direndam larutan garam), laser dianggap lebih aman. Namun, metode ini tidak disarankan untuk ibu hamil, ibu menyusui, atau individu dengan gangguan kekebalan tubuh.

Tahapan Proses Penghapusan Tato dengan Laser

Proses penghapusan tato dengan laser biasanya memerlukan 2–4 sesi atau lebih, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan tato yang dihapus. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pengujian pada Kulit

Dokter akan melakukan uji coba pada area kecil untuk menentukan kekuatan laser yang sesuai.

2. Penembakan Laser

Sinar laser ditembakkan ke kulit yang bertato, mengenai lapisan atas kulit. Sensasi yang dirasakan mirip dengan percikan minyak panas.

3. Meredakan Nyeri

Setelah selesai, dokter akan memberikan kompres es untuk mengurangi rasa sakit dan mungkin meresepkan krim antibiotik atau pelembap guna mencegah infeksi serta mempercepat pemulihan.

4. Perlindungan Kulit dari Sinar UV

Selama beberapa minggu setelah prosedur, kulit yang telah dilaser perlu dilindungi dengan tabir surya atau perban untuk mencegah iritasi dan perubahan warna kulit.

Efek Samping Penghapusan Tato dengan Laser

Meski aman jika dilakukan oleh dokter berkompeten, prosedur ini tetap memiliki risiko, seperti:

* Infeksi pada area yang dilaser
* Bekas luka permanen
* Jaringan parut
* Perubahan pada warna kulit menjadi lebih terang (hipopigmentasi) maupun kulit menjadi  lebih gelap (hiperpigmentasi)
* Penggelapan kulit jika dilakukan pada tato kosmetik seperti alis, bibir, atau eyeliner

Untuk meminimalkan risiko, penting memilih dokter berpengalaman dan menjalani perawatan sesuai anjuran. Sebelum memutuskan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.(*)

Tag
Share