Tim Jitupasna Tinjau Banjir Dampak Luapan Way Laay

TINJAU : Tim Jitupasna meninjau wilayah terdampak banjir luapan Way Laay. Foto Dok--

KARYAPENGGAWA – Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Kamis 16 Januari 2025 meninjau wilayah terdampak banjir Way Laay di Kecamatan Karyapenggawa, tepatnya di Pekon Laay dan Pekon Way Nukak. 

Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kondisi rumah dan area permukiman warga pasca banjir serta mengevaluasi dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mizan Fatni, mendampingi Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M. Si., mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, seluruh rumah di kedua pekon itu dalam kondisi aman dan tidak ada yang mengalami kerusakan.

“Kondisi rumah yang terdampak banjir luapan Way Laay itu masih dalam kondisi aman, karena rumah hanya tergenang air dan tidak sampai menyebabkan kerusakan,” kata dia.

Dijelaskannya, meski begitu, terdapat kondisi mendesak yang perlu segera ditangani, yakni penanganan tanggul jebol yang dapat mengancam permukiman warga di wilayah Penyabungan dan erosi mulai mengancam rumah yang berada dekat dengan jembatan Way Laay.

“Penanganan pada tanggul jebol dan erosi yang timbul akibat banjir Way Laay itu perlu dilakukan penanganan segeram karena jika banjir kembali pada aliran Way Laay maka akan kembali berdampak pada permukiman warga,” jelasnya.

Dikatakannya, tim Jitupasna mengusulkan agar penanganan itu segera dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jika memungkinkan, usulan itu juga akan disampaikan ke pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan perhatian dan dukungan lebih lanjut.

“Pemkab Pesbar berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang terdampak bencana, Seperti penanganan pada tanggul jebol yang mendesak untuk ditangani,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan