Apakah Sisa kWh Diskon PLN Akan Hangus Setelah Februari 2025?
Program Diskon Listrik 50 Persen dari PT PLN. - Foto Google/Net--
Radarlambar.bacakoran.co - Baru-baru ini, beredar informasi yang menyebutkan bahwa sisa kWh yang dibeli selama masa diskon listrik PLN akan hangus setelah Februari 2025. Lalu, benarkah hal ini? Mari kita cek fakta yang ada.
Pada akhir tahun 2024, PT PLN (Persero) mengumumkan program diskon listrik sebesar 50 persen yang berlaku untuk pelanggan dengan daya listrik di bawah 2.200 VA. Program ini berlaku hanya pada periode Januari hingga Februari 2025 dan merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk mendukung masyarakat di awal tahun baru, serta untuk membantu mengurangi dampak kenaikan PPN barang mewah sebesar 12%.
Terkait dengan program diskon ini, ada kabar yang menyebar di media sosial bahwa sisa kWh yang dibeli dengan diskon listrik akan hangus setelah bulan Februari 2025. Banyak yang khawatir jika mereka membeli token listrik terlalu banyak, maka sisa kWh tersebut akan terbuang. Namun, apakah benar demikian? Berikut adalah klarifikasinya.
Fakta Tentang Sisa KWh Diskon PLN
Isu mengenai sisa kWh yang akan hangus ini muncul di beberapa unggahan media sosial, termasuk platform Facebook, yang memperingatkan masyarakat untuk tidak membeli token listrik terlalu banyak. Mereka khawatir bahwa kWh yang tidak terpakai akan hilang begitu program diskon berakhir pada Februari 2025.
Menanggapi isu tersebut, PLN melalui akun resmi mereka di platform X (dulu Twitter) memberikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Sisa token listrik yang sudah dibeli tetap bisa digunakan, bahkan setelah program diskon berakhir, selama tidak ada perubahan data seperti daya, nama, atau tarif. PLN menegaskan bahwa sisa kWh tidak akan hangus.
PLN juga menjelaskan bahwa pembelian token listrik untuk mendapatkan diskon 50% dibatasi hingga 720 jam nyala (720 JN) per bulan. Jika pelanggan mencoba membeli lebih dari itu, maka sistem akan menolak pembelian lebih lanjut.
Selain itu, perlu diketahui bahwa meskipun token listrik tidak memiliki masa berlaku tertentu, token yang tidak digunakan dalam waktu 50 transaksi berikutnya bisa kadaluarsa atau hangus.
Masa Berlaku Diskon PLN 2025
Diskon tarif listrik 50% berlaku untuk pembelian token pada bulan Januari dan Februari 2025, khusus untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA. Artinya, pelanggan dengan daya lebih besar dari 2.200 VA tidak bisa menikmati diskon ini. Diskon tersebut bisa diperoleh secara otomatis melalui aplikasi PLN Mobile saat melakukan pembelian.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian token listrik secara berlebihan. Menurutnya, penghematan dari program diskon ini sebaiknya digunakan untuk keperluan yang lebih produktif, bukan untuk membeli listrik dalam jumlah yang berlebihan. (*)