Selama 2024, Produksi Budidaya Ikan Capai 217,63 Ton

PESISIR TENGAH - Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat capaian produksi budidaya ikan air tawar di kabupaten setempat selama tahun 2024 cukup tinggi dan meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

Kadis Perikanan Armen Qodar, S.P., mengatakan tahun 2024 lalu, jumlah produksi budidaya ikan air tawar di Kabupaten setempat mencapai 217,63 ton, lebih tinggi sedikit jika dibandingkan dengan produksi tahun 2023 lalu mencapai 217,43 ton.

“Realisasi produksi budidaya ikan air tawar tahun lalu masih tinggi dan berada di angka 217,63 ton, jumlah tersebut berasal dari sejumlah jenis ikan yang dibudidayakan oleh kelompok perikanan,” kata dia.

Dijelaskannya, terdapat ratusan kelompok pembudidaya ikan air tawar yang aktif melaksanakan kegiatan budidaya pada tahun 2024 lalu, hasilnya cukup bagus meski tahun lalu bantuan disiapkan cukup minim.

“Biasanya kita menyiapkan bantuan bibit ikan kepada para kelompok. Hal itu bertujuan untuk mendongkrak produksi ikan air tawar di kabupaten ini. Tapi tahun ini tidak banyak bantuan yang diberikan ke kelompok,” jelasnya.

Dipaparkannya, terdapat tiga jenis ikan air tawar yang dibudidayakan oleh kelompok budidaya perikanan air tawar, mulai dari Ikan Nila, Ikan Lele dan Ikan Gurame.

“Dari tiga jenis ikan itu, produksi ikan nila yang paling besar mencapai 141,21 ton, kemudian Ikan Lele 71,32 ton dan Ikan Gurame 5,1 ton. Dari data tersbeut jenis ikan nila dan ikan lele yang banyak di hudidaya oleh kelompok budidaya,” terangnya.

Pihaknya berharap, pada tahun ini produksi ikan air tawar bisa lebih banyak lagi dari tahun 2024 lalu, karena itu pihaknya akan rutin memberikan pendampingan kepada kelompok agar hasil produksi lebih baik.

“Kita akan terus memberikan pendampingan ke kelompok budidaya, dan juga mengupayakan agar ada bantuan yang diberikan ke kelompok sehingga hasil produksi lebih meningkat lagi setiap tahunnya,” pungkasnya. *