Shahnaz Anindya Menanggapi Tuduhan Pencemaran Nama Baik oleh Altaf Vicko

Shahnaz Anindya Memberikan Klarifikasi Dituduh Mencemarkan Nama Baik Mantan Suaminya. -Foto Net.--

Radarlambar.bacakoran.co - Shahnaz Anindya, selebgram yang dikenal publik, akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya dituduh mencemarkan nama baik oleh mantan suaminya, Altaf Vicko, yang juga seorang presenter. Dalam sebuah wawancara melalui video call yang dilakukan pada Jumat, 24 Januari 2025, Shahnaz menegaskan bahwa informasi yang dia bagikan mengenai pencekalan Altaf Vicko bepergian ke luar negeri adalah berdasarkan fakta yang sah.

"Sepertinya informasi yang beredar sudah diputarbalikkan. Sebetulnya dia lah yang seharusnya meminta maaf, karena saya sudah punya bukti yang mendukung semua pernyataan saya. Dan bukti-bukti tersebut sudah saya serahkan ke pihak kepolisian. Apa yang saya ungkapkan bukanlah pencemaran nama baik, melainkan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan," jelas Shahnaz.

Shahnaz juga mengungkapkan bahwa dia telah menyewa seorang penyelidik pribadi (private investigator) untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai perilaku mantan suaminya. Dalam penyelidikan tersebut, beberapa temuan baru muncul, termasuk dugaan perselingkuhan dan permasalahan pencekalan meskipun Altaf Vicko tetap bisa bepergian ke luar negeri.

"Saya menyewa penyelidik pribadi, dan saya menemukan fakta bahwa dia berselingkuh. Saya juga tahu mengenai pencekalan yang terjadi, meskipun dia tetap berhasil pergi ke luar negeri. Semua temuan ini dapat dibuktikan dengan dokumen terkait, termasuk bukti pencekalan yang tercatat di imigrasi. Jadi saya tidak berbohong, dan apa yang saya sampaikan adalah kebenaran," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Shahnaz menambahkan bahwa dirinya merasa justru menjadi korban dari berbagai penghinaan yang dilakukan oleh Altaf Vicko. Ia bahkan menyebutkan bahwa ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga secara psikologis dari mantan suaminya. "Dia lah yang selama ini melakukan penghinaan terhadap saya, menyebarkan fitnah, dan melakukan kekerasan psikologis. Meski sudah menjadi tersangka, dia tidak pernah meminta maaf atau bertanggung jawab atas perbuatannya," ungkap Shahnaz.

Pernyataan ini juga diperkuat oleh kuasa hukum Shahnaz, Emil Malik Ibrahim, yang menilai bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Altaf Vicko semakin memperburuk suasana. "Menurut kami, pernyataan yang dikeluarkan oleh Vicko berlebihan dan tidak memiliki dasar. Shahnaz sangat kecewa dengan pernyataan yang dibuat Vicko karena hanya menambah ketegangan. Jika Vicko ingin melaporkan, itu haknya. Namun kami tidak akan meminta maaf ataupun menanggapi lebih lanjut," tegas Emil.

Sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Jamaludin Fakaubun, Altaf Vicko mengklaim bahwa Shahnaz telah merusak nama baiknya dengan mengungkapkan informasi pribadi terkait pencekalan bepergian ke luar negeri. "Saya mendapatkan informasi bahwa dalam unggahan di media sosial, Shahnaz menyatakan bahwa klien kami dicekal," ujar Jamaludin saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Januari 2025.

Kasus ini semakin mendapat perhatian publik, dengan banyak orang menunggu kelanjutan proses hukum yang sedang berjalan antara Shahnaz Anindya dan Altaf Vicko. (*/lusi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan