Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD Pesisir Barat Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Kepala BPBD Pesisir barat, Imam Habibbudin.-Foto Dok---

PESISIR TENGAH - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Minggu 26 Januari 2025, hingga Selasa 28 Januari 2025.

Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan bahwa, khususnya untuk wilayah Pesbar, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang, terutama pada siang dan sore hari.

”Kita kembali mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan banjir, longsor, maupun pohon tumbang,” katanya, Minggu 26 Januari 2025.

Salah satunya, kata dia, masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di daerah rawan bencana seperti lereng curam dan bantaran sungai. Selain itu, pastikan alat komunikasi tetap aktif untuk menerima informasi terkini dari pihak berwenang. BPBD Pesbar hingga kini juga telah menyiagakan personel dan peralatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

”Selain itu Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang jika diwilayahnya terjadi bencana alam. Informasi lebih lanjut dan perkembangan cuaca juga dapat diakses melalui kanal resmi BMKG atau menghubungi BPBD setempat.

”Masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem diwilayah ini, terlebih pada Minggu 26 Januari 2025 sekitar pukul 01.00 Wib sejumlah wilayah di Pesbar ini juga terjadi angin kencang yang disertai hujan lebat,” jelasnya.

Ditambahkannya, terhadap kondisi cuaca ekstrem tersebut pihaknya juga kembali mengingatkan kepada masyarakat terutama pengguna jalan agar dapat waspada saat melintas di wilayah ini terutama di kawasan hutan yang rentan terjadi pohon tumbang dan tanah longsong.

BPBD Pesbar mencatat ada tiga titik ruas jalan yang dinilai rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor, karena memang wilayah itu melintasi kawasan hutan yakni jalan penghubung Krui-Liwa tepatnya di sepanjang wilayah Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui.

”Selain itu juga di jalan penghubung Krui-Tanggamus, tepatnya disepanjang kawasan hutan TNBBS wilayah Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, dan jalan penguhubung Krui-Bengkulu tepatnya di sepanjang kawasan hutan TNBBS Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong,” pungkasnya.(yayan/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan