Usung Tema Satahi, Saoloan, Marsiurupan - Parkasi Pesisir Barat Gelar Mubes
Musyawarah besar Parkasi Kabupaten Pesisir Barat pada Rabu 29 Januari 2025, berjalan sukses. foto dok--
PESISIR TENGAH - Organisasi Parkasi (Persaudaraan Batak Kasih Indonesia) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) dengan mengusung tema “Satahi, Saoloan, Marsiurupan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sunset Beach, Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Acara ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan dan dihadiri oleh berbagai elemen penting dari Kabupaten Pesbar, termasuk Ketua Parkasi Kabupaten Pesbar, Arnold H. Malau, beserta jajaran pengurus Parkasi dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Pesbar.
Selain itu, hadir juga Kabid Poldagri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pesbar, Lisa Kustina, S.Pd., yang turut memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dewan Kesenian Pesbar yang diwakili oleh Nora Elisa, S.Pd., M.M., juga hadir dalam kesempatan tersebut, bersama dengan undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Lisa Kustina, selaku Kabid Poldagri Kesbangpol Pesbar, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap keberadaan dan perkembangan organisasi Parkasi di Kabupaten Pesbar. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kemajuan yang patut dicontoh.
“Kita sangat mengapresiasi adanya musyawarah besar ini, dan atas nama Pemerintah Kabupaten Pesbar, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota Parkasi yang telah berperan dalam mengembangkan organisasi ini,” ungkap Lisa Kustina.
Lanjutnya, pihaknya juga menyampaikan bahwa Parkasi di Kabupaten Pesbar ini diharapkan untuk terus maju dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta turut mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di Kabupaten Pesbar.
“Semoga Parkasi dapat terus berkembang dan berperan dalam memajukan daerah, serta menjaga keharmonisan di masyarakat,”imbuhnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Parkasi Kabupaten Pesbar, Arnold H. Malau, menyampaikan pesan penting mengenai peran Parkasi sebagai wadah kerukunan masyarakat Batak yang ada di Kabupaten Pesbar.
Dalam sambutannya, Arnold menegaskan bahwa Parkasi bukan hanya sebuah organisasi, melainkan juga sebuah tempat bagi masyarakat Batak untuk saling mendukung, membantu, dan menjaga solidaritas antar sesama.
“Parkasi adalah wadah untuk kerukunan bagi masyarakat Batak yang ada di Kabupaten Pesbar. Disini kita belajar untuk saling membantu dan tolong menolong,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap semua dapat terus menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan. Selain itu, menjaga soliditas dalam organisasi juga sangat penting, dan tentunya merawat sebuah organisasi jauh lebih menantang daripada membangunnya.
“Kita tahu, merawat lebih sulit daripada membangun. Namun, dengan tetap solid dan saling mendukung, kita yakin Parkasi akan terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi Kabupaten Pesbar,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga mengajak seluruh anggota Parkasi untuk tetap menjaga kerukunan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah, agar organisasi ini bisa terus menjadi garda terdepan dalam mempererat kebersamaan di Kabupaten Pesbar.
Musyawarah Besar Parkasi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk memperkuat komitmen dan peran aktif dalam mewujudkan tujuan bersama.