Kyai Muhaimin: Jangan Kesibukan Dunia Lalaikan kita untuk Laksanakan Ibadah Shalat.

Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Al Iman tersebut Kamis (30/1/2025). Foto Dok--

Radarlambar.bacakoran.co- Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Iman Lingkungan Sukamenanti kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit Lambar Mujiran S.H berharap agar peringatan Isra Mi'raj 1446H menjadi satu momentum bagi umat muslim terutama para Jemaah Masjid Al Iman untuk meningkatkan kualitas ibadah.

"Mari jadikan peringatan Isra Mi'raj ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah sehingga kehidupan kita di masa depan menjadi lebih baik," ujarnya saat memberikan sambutan peringatan Isra Mi'raj di Masjid Al Iman tersebut  Kamis (30/1/2025).

Kegiatan yang digelar Pengurus Masjid Al Iman Pasar Liwa Lambar itu menghadirkan Kyai Ahmad Muhaimin pimpinan pondok pesantren Al Munawaroh Mekarsari kecamatan Pagar Dewa yang dalam Tausiyahnya mengatakan bahwa Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. 

"Sholat lima waktu juga merupakan amalan yang pertama kali yang akan dihisab oleh Allah SWT di hari kiamat nantinya., ,Melalui peringatan Isra’ dan Mi’raj, saya mengajak kita semua untuk senantiasa menjadikannya sebagai momentum untuk kita memperbaiki diri, memperkuat hubungan dengan Allah, dan menebar kebaikan untuk sesama manusia", ajak Kyai Muhaimin.

Kyai Muhaimin ingatkan kepada para jemaah jangan sampai kesibukan dunia melalaikan perintah shalat .

"Sibuk kita di kebun , kuat mengangkat beban yang puluhan kilo , tapi begitu ada panggilan shalat kita berat mengangkat kedua telapak tangan kita untuk  Takbiratul ihram untuk menegakkan shalat, jangan sampai begitu, " imbau Kyai Muhaimin.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada dasarnya shalat merupakan suatu simbolisme yang mengajarkan prinsip kepemimpinan, yakni pola hubungan antara hamba (manusia) kepada Tuhannya dan antara manusia dengan sesamanya.

Dalam ajaran salat, seseorang yang hendak melaksanakannya, diwajibkan terlebih dahulu berwudlu atau dalam keadaan suci. Pelaksanaan salat itu sendiri, dimulai dengan mengagungkan Asma Allah (takbiratul ihram) dan diakhiri dengan doa keselamatan bagi segenap umat manusia (salam).

Hadir pada kegiatan isra mi'raj tersebut 200an jemaah , yaitu ; para jemaah dari Masjid As Salam Sukamenanti,  jemaah Masjid Nurul Muttaqien Sukamenanti dan ibu-ibu Majelis Taklim Robhani dibawah binaan Ibu Mardiah Nopiyadi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan