Polres Pesisir Barat Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Kerugian Negara Capai Rp 3,7 Miliar
Pelaku penyelundupan benih lobster berhasil diamankan Polres Pesisir Barat / Foto-dok.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Polres Pesisir Barat berhasil mengungkap kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL) yang merugikan negara miliaran rupiah. Kasus ini kini telah memasuki tahap penyidikan, sementara pihak kepolisian masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ilegal tersebut.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Iptu Algy Ferlyando Seiranausa, S.Tr.K., M.H., menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Kamis 23 Januari 2025. Pada pukul 17.00 Wib, tersangka berinisial MA warga Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bangkunat, menerima instruksi dari TP untuk mengambil benih lobster dari NA yang rencananya akan dikirim ke Bandar Lampung.
"Sekitar pukul 20.55 Wib, MA tiba di lokasi, lalu memindahkan lima box polyfoam berisi sekitar 25.000 ekor benih lobster ke dalam mobil Daihatsu Sigra milik TP sebelum melanjutkan perjalanan," katanya, Jumat 31 Januari 2025.
Lanjutnya, diwaktu yang hampir bersamaan, kepolisian menerima laporan adanya dugaan penyelundupan benih lobster di wilayah Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat. Tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan kendaraan tersangka di KM 17 Pekon Pagar Bukit sekitar pukul 21.00 Wib.
"Dalam operasi ini, petugas mengamankan satu unit mobil Daihatsu Sigra berwarna hitam dengan nomor polisi BE 1230 MG serta lima box polyfoam berisi 25.000 ekor benih lobster," jelasnya.
Masih kata dia, tersangka dan barang bukti kemudian dibawa ke Polres Pesisir Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil penyelidikan, nilai kerugian negara akibat penyelundupan ini diperkirakan mencapai Rp3.735.632.000.
"Dalam penyelidikan kita juga telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka. Oleh karena itu, kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan, dan tersangka saat ini telah ditahan di Polres Pesisir Barat," ungkapnya.