Elon Musk Usulkan Penutupan USAID, Sebut Lembaga Tidak Lagi Bermanfaat

Elon Musk. foto/SHUTTERSTOCK--

Radarlambar.bacakoran.co -Elon Musk, penasihat dalam pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Lembaga Perlindungan Internasional AS (USAID) akan segera ditutup.
Musk mengungkapkan bahwa keputusan tersebut telah disetujui oleh Trump karena lembaga ini dinilai sudah tidak memberikan manfaat yang relevan lagi.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui fitur X Space, Musk menjelaskan bahwa USAID kini tidak hanya mengalami kerusakan dari dalam, tetapi juga telah kehilangan relevansi dan tujuannya.

Menurutnya, lembaga tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi dan harus dihentikan. Musk menggambarkan USAID dengan metafora "segumpal cacing" yang tak dapat diperbaiki, menggambarkan kondisi lembaga tersebut yang sudah tidak bermanfaat.

Pernyataan ini datang setelah terjadinya ketegangan antara tim inspeksi yang dibentuk oleh pemerintahan Trump dan pejabat keamanan USAID. Dua kepala keamanan USAID menolak memberikan materi rahasia kepada tim inspeksi tersebut.

Meski demikian, tim yang dipimpin oleh Musk, yakni Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), berhasil mengakses informasi tersebut meskipun tidak mendapat izin resmi. Penolakan dari pejabat USAID ini semakin memperburuk situasi, karena mereka menolak memberikan akses lebih lanjut kepada DOGE.

Sebagai tanggapan, Musk menyatakan melalui akun X-nya bahwa USAID adalah organisasi yang sudah tidak relevan dan harus dihentikan. Ia menegaskan bahwa keberadaan lembaga ini telah melampaui batas dan tidak lagi memberikan kontribusi positif, sehingga sudah saatnya untuk dibubarkan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan