Manchester City Jadi Tim Paling Boros di Bursa Transfer Musim Dingin 2025 dengan Belanja Rp3,6 Triliun

Radarlambar.bacakoran.co - Manchester City tampil sebagai tim paling boros di bursa transfer musim dingin 2025, menghabiskan dana sekitar Rp3,6 triliun untuk mendatangkan empat pemain baru ke Etihad Stadium.

 

Keempat pemain tersebut adalah Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, Omar Marmoush, dan Nico Gonzalez. Klub asuhan Pep Guardiola itu aktif bergerak di bursa transfer dengan memboyong pemain-pemain berkualitas.

 

Abdukodir Khusanov, bek muda asal Timnas Uzbekistan, dibeli dari klub Liga Prancis RC Lens dengan harga 30 juta pounds (sekitar Rp580 miliar). Khusanov yang baru berusia 20 tahun telah menunjukkan potensi besar sejak bergabung dengan Lens dari Energetik-BGU pada musim panas 2023. Ia bahkan sudah melakukan debut bersama City, meskipun pertandingan pertamanya melawan Chelsea di Liga Inggris berakhir dengan kekecewaan.

 

Vitor Reis, bek 18 tahun dari Brasil, direkrut dari Palmeiras dengan biaya 40 juta pounds (sekitar Rp770 miliar). Man City melihat Reis sebagai prospek jangka panjang yang menjanjikan dan berusaha mengamankan layanan sang pemain muda yang dianggap memiliki potensi besar.

 

Sementara itu, Omar Marmoush, winger asal Mesir, bergabung dengan Man City setelah tampil mengesankan di Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt dengan mencetak 20 gol musim ini. Marmoush didatangkan dengan biaya 60 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun) dan menjadi pemain yang lebih matang di skuad City.

 

Nico Gonzalez, gelandang dari FC Porto, didatangkan pada deadline day dengan menebus klausul pelepasan senilai 50 juta pounds (sekitar Rp970 miliar). Gonzalez akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rodri yang cedera, dan diharapkan menjadi pemain vital bagi City di masa depan.

 

Secara keseluruhan, Manchester City menghabiskan 180 juta pounds (sekitar Rp3,6 triliun) untuk mendatangkan keempat pemain ini. Angka tersebut bahkan lebih besar dibandingkan total belanja dari gabungan 19 klub Liga Inggris lainnya yang lebih sepi aktivitas transfer di musim dingin kali ini.(*)