Motivasi Anak KPM PKH untuk Lanjutkan Pendidikan

SOSIALISASI : Camat Batubrak Ruspel Gultom bersama Pendamping PKH Kecamatan setempat menggelar sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah (GKH) di Balai Pekon Kegeringan pada Minggu 9 Februari 2025. Foto Dok--

BATUBRAK – Untuk mendorong anak-anak keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, Pendamping PKH Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, menggelar sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah (GKH) pada Minggu 9 Februari 2025. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pekon Kegeringan ini diikuti oleh 60 peserta didik kelas XII SMA/SMK sederajat yang merupakan anak-anak dari KPM PKH di Kecamatan setempat.

Dalam arahannya, Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, S.H., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan serta informasi mengenai berbagai jalur beasiswa dan cara-cara untuk melanjutkan pendidikan tinggi, sehingga diharapkan para peserta bisa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengejar cita-cita meski berasal dari keluarga kurang mampu.

“Mungkin banyak dari masyarakat yang merasa pendidikan itu sulit atau mahal, namun dengan adanya program ini bisa memotivasi anak-anak KPM PKH ini untuk mengambil kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya 

Ruspel menambahkan bahwa Gerakan Ayo Kuliah (GKH) ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), merupakan yang ditujukan khusus bagi anak-anak berprestasi KPM PKH yang terbatas secara finansial. 

“Melalui program ini, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa harus khawatir dengan biaya. Kementerian Sosial menyediakan dukungan akses beasiswa agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang layak,” jelasnya.

“Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk bermimpi besar dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Semua punya kesempatan. dan hadirnya kami bersama Pendamping PKH disini untuk memastikan anak-anak bisa meraih cita-citanya. Jangan sampai latar belakang keluarga menjadi penghalang,” sambung dia.

Diketahui, berdasarkan informasi dikutip dari situs resmi kemensos RI bahwa gerakan "Ayo Kuliah" telah hadir sejak tahun 2017 dan ratusan anak-anak keluarga penerima manfaat PKH Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Dengan adanya pendampingan oleh petugas bagi anak keluarga penerima manfaat PKH untuk melanjutkan kuliah telah membantu membangkitkan mimpi anak-anak PKH untuk berprestasi. *

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan