Warga Limau Kunci Gotong Royong Bangun Akses Perkebunan
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/1aac8618edb56aec7cb216e9975134ab.jpeg)
Warga Pemangku Limau Kunci, Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, gotong royong melakukan perkerasan badan jalan menuju perkebunan wilayah itu. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Warga Pemangku Limau Kunci, Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, bergotong royong membangun jalan produksi yang menjadi akses utama menuju perkebunan kopi, Minggu (9/2/2025)
Pembangunan ini dilakukan secara swadaya dengan dukungan pemerintah pekon untuk meningkatkan kelancaran distribusi hasil panen serta menunjang aktivitas perekonomian masyarakat.
Peratin Pekon Padangcahya, Muzarni, menjelaskan bahwa jalan produksi ini sangat vital bagi kehidupan warga, mengingat mayoritas masyarakat setempat bergantung pada sektor perkebunan, khususnya kopi. Sebelumnya, kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan, menghambat aktivitas pertanian dan menyebabkan tingginya biaya transportasi hasil panen.
“Jalan ini menjadi urat nadi bagi petani. Selama ini, mereka kerap kesulitan mengangkut hasil panen akibat kondisi jalan yang licin dan berlumpur saat hujan. Melalui gotong royong ini, kami berharap akses ke perkebunan menjadi lebih baik, sehingga hasil panen bisa lebih cepat sampai ke pasar dengan biaya yang lebih rendah,” ujar Muzarni.
Pembangunan jalan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pelebaran badan jalan dan pengerasan menggunakan material batu. Warga dari berbagai kelompok usia terlibat aktif, baik dalam penyediaan bahan material maupun tenaga kerja. “Pemerintah pekon turut mendukung dengan memberikan bantuan material agar pengerjaan berjalan lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal,” imbuhnya
Selain memperlancar mobilitas petani, perbaikan jalan produksi ini juga berpotensi meningkatkan nilai jual hasil panen. Dengan akses yang lebih baik, distribusi kopi ke pengepul dan pasar menjadi lebih efisien, sehingga kualitas kopi dapat tetap terjaga dan harga jual lebih kompetitif.
Muzarni menuturkan bahwa selain kopi, warga mulai mengembangkan berbagai komoditas lain, seperti tanaman hortikultura dan rempah-rempah, yang juga membutuhkan akses jalan yang memadai untuk pemasaran.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang begitu tinggi dalam pembangunan ini. Pemerintah pekon akan terus berupaya mencari dukungan tambahan, baik dari pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya, agar pembangunan infrastruktur di Pekon Padangcahya terus berlanjut dan memberikan manfaat dalam jangka panjang,” tambahnya.
Ia juga mengimbau warga agar menjaga dan merawat jalan produksi ini agar tetap berfungsi dengan baik. “Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga jalan ini agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan. Pemerintah pekon juga akan berkoordinasi untuk mencari solusi terkait pemeliharaan jalan agar tetap dalam kondisi baik,” pungkasnya. *