Program KB Vasektomi Tak Diminati
--
BALIKBUKIT - Salah satu metode KB yang saat ini masih kekurangan peminat, yakni Metode Operasi Pria (MOP), bahkan terhitung sejak 2019 nihil peminat.
“Metode ini dikenal dengan vasektomi, yang dilakukan dengan memotong vasa deferensia atau pipa yang menyalurkan sperma dari testis menuju uretra, namun sejak tahun 2019 lalu tidak ada yang berminat,” ungkap Kabid KB dan KS pada Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Heli Puspitawati.
Menurutnya, kelebihan MOP ini sendiri memiliki efektivitas sangat tinggi dan tidak menimbulkan efek samping, namun ada kriteria yang harus dicukupi, salah satunya sudah memiliki tiga anak. ”Mudah-mudahan kedepannya ada peminat untuk KB MOP ini,” harapnya.
Sementara itu, target akseptor atau peserta KB pada tahun 2023 ini 14.949. Penyaluran Alkon ini sendiri disalurkan melalui fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes. Untuk Lampung Barat sendiri, yakni Poskesdim, RS Umum Alimuddin Umar, Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda.
Heli merinci Alkon tersebut, terdiri atas IUD sebanyak 254 buah, implan 994 set, suntikan 6.360 vial, kondom 89 gros, pil KB 6.500 siklus, pil KB linestrenol untuk ibu menyusui 100 siklus.
“Rencananya semua Alkon tersebut akan di sebar ke fasyankes di minggu ini, mudah-mudahan target bisa lekas tercapai,” pungkasnya. (nopri/lusiana)