Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Rekrutmen PPPK di Lampung

Pj Gubernur Lampung, Samsudin.--Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pada APBN dan APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2025 tidak akan mempengaruhi proses rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjan-jian kerja (PPPK). 

Meskipun ada pemangkasan anggaran yang menyebabkan transfer ke daerah terpangkas Rp 113 miliar dan pengurangan anggaran APBD Pemprov Lampung sebesar Rp 600 miliar, Samsudin memastikan bah-wa rekrutmen PPPK yang sedang berlangsung akan tetap berjalan sesuai rencana.

Pemprov Lampung sendiri telah membuka rekrutmen PPPK pada ta-hun 2024 dengan total 6.873 formasi, yang mencakup 2.067 formasi tenaga guru, 110 formasi tenaga kesehatan, dan 4.696 formasi tenaga teknis. 

Rekrutmen ini bertujuan untuk mengalihkan status tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemprov Lampung menjadi pegawai PPPK. Samsudin menegaskan bahwa, meskipun ada efisiensi anggaran, tidak ada pemangkasan tenaga honorer yang terjadi, melainkan mereka dialihkan statusnya menjadi PPPK, dan pengangkatan honorer baru sudah tidak diperbolehkan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Pj Sekda Provinsi Lampung, Fredy, yang memastikan bahwa tidak ada pegawai honorer yang akan dipecat akibat efisiensi anggaran. Pegawai honorer yang telah lulus seleksi PPPK akan segera menerima SK mereka dan tetap digaji hingga proses pengangkatan selesai. 

Selain itu, tenaga honorer yang tidak lulus seleksi namun datanya telah tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu, dan tetap menerima gaji.

Dengan demikian, meskipun ada pemangkasan anggaran di berbagai instansi, rekrutmen PPPK di Pemprov Lampung tidak akan ter-pengaruh dan tetap berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (*/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan