Jalan Kabupaten Diperbaiki Secara Swadaya

SWADAYA; Warga Pekon Bumiagung dan Turgak, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat memperbaiki kerusakan jalan kabupaten di tanjakan SDN 1 Bumiagung secara swadaya. -Foto Dok---
BELALAU – Di tengah ketergantungan pada infrastruktur yang memadai untuk kehidupan sehari-hari, warga Pekon Bumiagung dan Turgak, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, mengambil insiatif untuk mengatasi kerusakan jalan yang sudah lama mengganggu mobilitas.
Seolah terabaikan, warga akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jalan di titik tanjakan SDN 1 Bumiagung secara swadaya, dengan dana yang dikumpulkan dari iuran masyarakat dan bantuan kendaraan yang melintas.
Meski jalan tersebut adalah tanggung jawab Pemkab Lampung Barat, warga tidak tinggal diam menunggu, melainkan bergerak cepat dengan mengumpulkan dana untuk pengecoran jalan. Proses perbaikan ini juga di hadiri sejumlah anggota DPRD setempat, yaitu Herpin, Bahrin Ayub, dan Mawardi, yang ikut menyumbangkan material serta tenaga.
Salah satu Tokoh Masyarakat yang juga mantan Peratin Pekon Bumiagung, Muslaini, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perbaikan jalan ini. Namun, di balik rasa terima kasih tersebut, ia juga menekankan pentingnya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk lebih responsif dalam menangani perbaikan jalan yang sudah lama dikeluhkan warga.
“Meski ini adalah kewenangan kabupaten, kami tidak bisa terus menunggu. Kami bergerak untuk memperbaiki akses ini, tetapi Pemkab harus segera turun tangan untuk memperbaiki titik-titik jalan lainnya yang rusak,” ujar Muslaini dengan nada serius.
Selain titik perbaikan di tanjakan SDN 1 Bumiagung, Muslaini dan warga lainnya menginginkan perhatian lebih terhadap ruas jalan yang menghubungkan Kenali hingga Pekon Sukaraja, Kecamatan Batubrak, yang juga mengalami kerusakan parah. Jalan tersebut tak hanya menjadi jalur utama penghubung antar desa, tetapi juga sangat penting bagi keselamatan pengendara.
“Jalan ini sudah lama rusak, dan berulang kali kami mengusulkan perbaikan, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Pemkab. Kerusakan jalan tersebut sangat berbahaya, dan kami harap Pemkab Lampung Barat segera memberikan perhatian,” tegas Muslaini.
Tanggapan senada juga datang dari warga Turgak, Ichwan yang merasakan dampak langsung dari kerusakan jalan ini. Ia mengungkapkan kekesalannya terhadap kerusaka infrastruktur yang tak kunjung ditangani tersebut.
“Kami juga merasakan hal yang sama. Jalan ini sangat penting bagi kami yang sehari-hari melintasi rute ini. Pemerintah seharusnya lebih cepat tanggap, bukan hanya mengandalkan gotong royong masyarakat,” tegasnya. (edi/lusiana)