Pakai Foto Orang Lain Jadi Stiker WhatsApp Bisa Dipidana, Begini Penjelasan Hukum yang Harus Diketahui

lustrasi buat stiker WhatsApp wajah orang lain.//: Foto: dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Di era digital saat ini, stiker WhatsApp menjadi salah satu cara yang paling populer untuk menyampaikan perasaan dalam percakapan. Pengguna sering kali membuat stiker dengan menggunakan foto teman, keluarga, atau bahkan publik figur. Meski terlihat sepele, tindakan ini bisa menimbulkan masalah hukum yang serius.
Pentingnya Memahami Hak Privasi dalam Penggunaan Foto
Menggunakan foto orang lain tanpa izin, terlebih itu untuk kepentingan yang berpotensi merugikan dapat melanggar hak privasi dan berujung pada sanksi pidana. Jika foto yang digunakan bersifat merugikan, menghina, atau mencemarkan nama baik seseorang, pelaku dapat dikenai hukuman berupa denda hingga pidana penjara.
Landasan Hukum Penggunaan Foto Tanpa Izin
Berdasarkan undang-undang yang berlaku, salah satu peraturan yang bisa menjerat pelaku penggunaan foto orang lain tanpa izin adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Khususnya, pasal 32 ayat (1) yang mengatur tentang penyebaran informasi elektronik yang melanggar hak orang lain.
Pasal ini menegaskan bahwa jika seseorang menggunakan foto orang lain tanpa izin dan menyebarkannya melalui platform digital seperti WhatsApp, tindakan tersebut bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Sanksi Hukum yang Bisa Dikenakan
Pelanggaran terhadap ketentuan yang ada dalam UU ITE ini dapat dikenakan sanksi yang cukup berat. Berdasarkan Pasal 48 ayat (1) UU ITE, seseorang yang terbukti melanggar dapat dipidana dengan hukuman penjara hingga 8 tahun atau denda maksimal sebesar Rp 2 miliar. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam menggunakan foto orang lain tanpa izin.
Jika seseorang merasa dirugikan akibat penggunaan fotonya tanpa persetujuan, ia berhak melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang. Kasus ini dapat berujung pada penyelidikan lebih lanjut dan sanksi hukum yang serius bagi pelaku.
Cara Aman Menggunakan Foto untuk Stiker WhatsApp
Untuk menghindari masalah hukum, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
-Gunakan foto pribadi: Pastikan foto yang digunakan sebagai stiker adalah milik sendiri atau sudah mendapatkan izin dari pemiliknya.
-Gunakan stiker resmi: WhatsApp menyediakan stiker bawaan yang dapat digunakan dengan aman, atau Anda dapat mengunduh stiker dari sumber resmi yang menyediakan stiker legal.
-Minta izin terlebih dahulu: Jika ingin menggunakan foto seseorang sebagai stiker, pastikan Anda mendapatkan persetujuan tertulis dari orang tersebut.
Meski terlihat tidak berbahaya, menggunakan foto orang lain tanpa izin untuk dijadikan stiker WhatsApp dapat menimbulkan akibat hukum yang serius. Pengguna WhatsApp sebaiknya lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi digital, terutama terkait dengan hak privasi orang lain. Dengan memahami dan mengikuti aturan yang ada, kita dapat menghindari potensi pelanggaran hukum dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain di dunia maya.(*)