Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Beri Peringatan

ILUSTRASI: Pemangkasan transfer dana ke daerah yang mencapai Rp 50 triliun juga mulai menimbulkan kebingungan--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah diminta untuk lebih berhati-hati dalam menerapkan efisiensi anggaran, karena jika tidak dilakukan dengan perhitungan yang tepat, kebijakan ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Beberapa sektor industri, termasuk perhotelan, mulai merasakan dampak dari pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah.

Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Analisis Kebijakan Makro & Mikro Ekonomi, Aviliani, menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak sekadar soal memindahkan dana dari satu sektor ke sektor lain. 

Ada faktor waktu atau time lag yang perlu diperhitungkan agar kebijakan ini tidak justru mengganggu jalannya ekonomi.

Berdasarkan perhitungan Kadin Indonesia, dampak efisiensi anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi bisa mencapai penurunan sekitar 0,2% hingga 0,4%. 

Artinya, jika pengalihan anggaran tidak dilakukan dengan strategi yang tepat, laju ekonomi bisa mengalami perlambatan yang cukup signifikan.

Di tingkat daerah, pemangkasan transfer dana yang mencapai Rp 50 triliun juga mulai menimbulkan kebingungan dalam menentukan program mana yang harus dihentikan atau dikurangi. 

Kondisi ini semakin memperjelas bahwa efisiensi anggaran bukan sekadar soal penghematan, tetapi juga soal strategi pengalokasian yang cermat agar tidak menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan