Sawit dan Kopi Jadi Komoditas Andalan di Pesisir Barat

Kabid Perkebunan, Zulfikardo,--
Radarlambar.bacakoran.co - Produksi sektor perkebunan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menunjukkan peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Diharapkan pada 2025 kembali meningkat.
Berdasarkan data terbaru, total produksi perkebunan rakyat mencapai 31.793,93 ton, dengan komoditas unggulan seperti kelapa sawit, kopi robusta, dan lada yang terus mengalami perkembangan pesat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Perkebunan, Zulfikardo, mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor perkebunan. Dukungan yang diberikan ini mencakup program intensifikasi tanaman, bantuan bibit unggul, serta pendampingan kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas, dan sebagianya.
“Dari berbagai jenis komoditas perkebunan, kelapa sawit tercatat sebagai hasil produksi tertinggi dengan jumlah mencapai 20.087,75 ton,” katanya, Rabu 19 Februari 2025.
Ditambahkannya, angka itu menunjukkan bahwa sawit masih menjadi salah satu komoditas utama yang menopang perekonomian masyarakat Pesbar. Selain itu, kopi robusta juga mencatat hasil produksi yang cukup besar, yakni sebesar 3.358,68 ton, dimana komoditas kopi juga sebagai salah satu produk unggulan daerah.
Produktivitas tinggi itu tidak lepas dari peran para petani yang semakin memahami teknik budidaya yang baik serta penerapan teknologi pertanian modern.
“Kita terus memberikan pendampingan kepada petani, mulai dari cara penanaman yang benar, pemilihan bibit unggul, hingga teknik pemeliharaan yang dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan,” jelasnya.
Selain kelapa sawit dan kopi, kata dia, komoditas lain yang menunjukkan hasil produksi cukup tinggi itu yakni komoditas lada dengan jumlah mencapai 1.045,06 ton serta cengkeh yang mencapai 195,78 ton. Dua jenis tanaman rempah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi untuk terus dikembangkan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.
“Pemkab Pesbar akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program strategis seperti bantuan bibit unggul maupun berbagai program lainnya yang tentunya juga tetap harus didukung dengan kondisi anggaran daerah,” pungkasnya.(*)