KPK Terus Mendalami Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku, Hasto Kristiyanto Ditahan Sebagai Tersangka

Radarlambar.bacakoran.co -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah fokus untuk mengungkap siapa saja yang diduga terlibat dalam memberikan dukungan dana bagi pelarian Harun Masiku, terdakwa kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Asep menjelaskan bahwa pelarian Harun tentu memerlukan dana besar untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti biaya transportasi dan menyewa tempat bersembunyi. Dia menegaskan, pihaknya sedang mendalami kemungkinan adanya individu atau kelompok yang mendanai pelarian Harun, yang kini menjadi buronan KPK.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Asep mengonfirmasi bahwa Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proses PAW DPR RI 2019. Diduga, Hasto memiliki peran penting dalam membantu Harun merebut kursi parlemen pada waktu itu. Hasto kini ditahan selama 20 hari, mulai 20 Februari hingga 11 Maret 2025, di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Jakarta Timur.

Asep menyampaikan bahwa KPK akan terus mendalami lebih lanjut siapa saja pihak yang terlibat dalam membantu Harun, baik dari segi materi maupun logistik, guna mempercepat penyelesaian kasus yang sudah mencuri perhatian publik ini. Keberlanjutan proses penyidikan diharapkan bisa mengungkap lebih banyak informasi dan menuntaskan kasus yang mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan ini.

Dengan penahanan Hasto dan upaya mendalam yang dilakukan KPK, publik semakin menunggu kelanjutan dari kasus ini yang diharapkan dapat memberikan keadilan dan membuka tabir siapa saja yang mungkin terlibat dalam membantu Harun Masiku melarikan diri