Polresta Banyuwangi Bantah Isu Intimidasi Band Sukatani

Polisi buka suara soal isu mengintimidasi dan menahan personel band Sukatani.--Foto.igĀ @Sukatani--

Radarlambar.bacakoran.co - Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, menegaskan bahwa mereka tidak pernah menahan atau mengintimidasi personel band Sukatani terkait lagu "Bayar Bayar Bayar", yang berisi kritik terhadap institusi Polri.

Isu ini mencuat setelah beredar kabar bahwa personel band asal Purbalingga tersebut sempat hilang kontak saat berada di Banyuwangi. Tak lama kemudian, mereka merilis permintaan maaf dan menarik lagu tersebut dari seluruh platform streaming musik.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengamankan para personel Sukatani.

 Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, yang menjelaskan bahwa band tersebut tidak memiliki jadwal manggung di Kabupaten Banyuwangi, sehingga tidak ada alasan bagi kepolisian untuk melakukan tindakan seperti yang ramai diperbincangkan.

Andrew juga memastikan bahwa video permintaan maaf yang dibuat oleh personel Sukatani tidak direkam di kantor kepolisian mana pun di Banyuwangi.

Pihak kepolisian membantah keras tuduhan bahwa mereka telah memaksa band tersebut membuat klarifikasi dan menarik lagu mereka.

Senada dengan itu, Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Raden Bagoes Wibisono Handoyo, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menahan personel Sukatani maupun memiliki keterlibatan dalam kasus ini.

Dengan adanya klarifikasi ini, Polresta Banyuwangi berharap informasi yang beredar tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan