Kesehatan Mata, Kunci Anak-anak Belajar Lebih Baik untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Anak-anak usia sekolah dasar sangat rentan terhadap gangguan mata, terlebih dengan kebiasaan membaca yang buruk serta penggunaan gawai dan layar kaca secara berlebihan. Foto: Freepik----
RADARAMBAR.BACAKORAN.CO - Gangguan mata sering kali menjadi masalah yang dihadapi banyak orang tanpa memandang usia.
Keluhan seperti mata merah, gatal, perih, atau gangguan penglihatan lainnya bisa terjadi kapan saja.
Bahkan, tanpa penanganan yang tepat, gangguan penglihatan dapat mempengaruhi kualitas hidup, terutama bagi anak-anak.
Anak-anak usia sekolah dasar sangat rentan terhadap gangguan mata, terlebih dengan kebiasaan membaca yang buruk serta penggunaan gawai dan layar kaca secara berlebihan.
Untuk itu, edukasi dan pemeriksaan kesehatan mata sejak dini sangat penting. Salah satunya dilakukan oleh Rabu Biru Foundation (RBF) bersama Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (YL-GNOTA) pada Rabu, 5 Februari 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Samudera Jaya 02 dan 03 yang terletak di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan mata serta memberikan pemeriksaan mata secara gratis, termasuk pemberian kacamata bagi siswa kelas tiga hingga enam.
RBF dan YL-GNOTA berkomitmen untuk mendukung program kesehatan pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan mata, terutama untuk anak-anak yang berisiko mengalami gangguan penglihatan akibat kebiasaan buruk sehari-hari.
Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia, menuju visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, kesehatan mata merupakan kunci bagi anak-anak untuk belajar dengan lebih baik, yang pada gilirannya dapat mendorong pencapaian prestasi akademis yang lebih tinggi.
Tak hanya pemeriksaan kesehatan mata, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi oleh dokter spesialis mata, dr. Nuraini Sp.M, mengenai pentingnya perawatan mata sejak usia dini.
Para siswa juga diberikan makanan bergizi dan makan siang gratis untuk mendukung kesehatan mereka secara menyeluruh.
Selain itu, Ketua Pengurus YL-GNOTA, Gendis Siti Hatmanti, juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk memastikan anak-anak dapat belajar dengan optimal.
Dia berharap program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan orang tua asuh dan komunitas, serta menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan.