Petani Lampung Barat Diimbau Waspadai Serangan Hama dan Penyakit Tanaman

BALIKBUKIT – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat, Ir. Nata Djudin Amran M.M., mengimbau kepada seluruh petani untuk lebih waspada dan sigap dalam menghadapi ancaman serangan hama dan penyakit tanaman yang bisa merugikan hasil panen. 

Hal ini disampaikan mengingat musim hujan yang sedang berlangsung, yang sering kali menjadi pemicu berkembangnya hama dan penyakit pada tanaman.

“Kami meminta agar petani di Lampung Barat lebih intensif dalam melakukan pengawasan terhadap tanaman mereka, khususnya pada musim hujan ini. Jika ada tanda-tanda serangan hama, segera laporkan ke petugas penyuluh pertanian agar bisa segera ditindaklanjuti,” ungkap Nata, Jumat (21/2/2025).

Menurut Nata, kondisi cuaca yang lembap pada musim hujan membuat tanaman sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, kewaspadaan petani sangat dibutuhkan agar dampak negatifnya bisa diminimalisir. “Setiap kali ada serangan hama yang terdeteksi, kami langsung bergerak cepat. Kami akan memberikan dukungan berupa obat-obatan yang tepat, serta melakukan penyemprotan sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” ujar Nata. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan serangan hama dapat dikendalikan sebelum menyebar lebih luas, sehingga tidak merusak seluruh hasil tanaman.

Nata menegaskan pentingnya laporan dini dari petani jika menemukan gejala serangan hama atau penyakit pada tanaman mereka. "Laporan dari petani sangat penting agar kami bisa segera melakukan tindakan preventif dan menghindari kerugian yang lebih besar. Penanganan dini memungkinkan penyebaran hama bisa dihentikan dengan cepat dan lebih efektif," tambahnya.

Dengan melaporkan sejak awal, petani diharapkan bisa mendapatkan bantuan dari dari DTPH dan tim penyuluh lapangan siap memberikan pendampingan dan solusi yang tepat untuk pengendalian hama.

Lebih lanjut, Nata mengingatkan petani untuk selalu mengedepankan prinsip 4 T dalam pengendalian hama, yaitu Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Jenis Obat, dan Tepat Sasaran. Dengan menerapkan prinsip ini, pengendalian hama dan penyakit tanaman dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Pemilihan obat yang sesuai dengan jenis hama, serta pemberian obat pada waktu yang tepat, akan meningkatkan keberhasilan dalam melindungi tanaman.

“Penerapan 4 T ini sangat penting. Tanpa penerapan yang tepat, pengendalian hama bisa menjadi kurang efektif dan justru bisa merugikan petani. Oleh karena itu, kami mendorong petani untuk memahami dan mengikuti prinsip ini dengan baik,” tegasnya.

Dengan kewaspadaan, laporan dini, dan pengendalian yang tepat, diharapkan para petani di Lampung Barat dapat melindungi tanaman mereka dan mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit yang sering kali terjadi pada saat perubahan cuaca. (lusiana)