Ciri-Ciri Aplikasi Berbahaya di Smartphone dan Cara Mencegahnya

Radarlambar.bacakoran.co -Perkembangan teknologi digital mempermudah kehidupan, namun juga membawa risiko, salah satunya adalah aplikasi berbahaya yang dapat merusak ponsel dan mencuri data pribadi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri aplikasi berbahaya dan cara untuk mencegah serta menghapusnya:

Risiko Aplikasi Berbahaya:
Kerugian Finansial: Aplikasi berbahaya dapat mengakses informasi sensitif pengguna, seperti data perbankan, yang kemudian bisa digunakan untuk melakukan penipuan atau menguras saldo e-banking.
Iklan yang Masif: Aplikasi ini sering memunculkan iklan yang mengganggu dan menghabiskan banyak ruang di ponsel.
Ponsel Lemot dan Panas: Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras sumber daya ponsel, membuat ponsel lebih lambat dan cepat panas.
Baterai Boros: Aplikasi berbahaya mengkonsumsi daya baterai secara berlebihan karena aktivitas di latar belakang.
Ciri-Ciri Aplikasi Berbahaya:
Tidak Tersedia di Toko Aplikasi Resmi: Aplikasi yang tidak ada di Google Play Store atau App Store berisiko mengandung malware.
Permintaan Izin yang Tidak Wajar: Aplikasi meminta izin akses yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti aplikasi catatan yang meminta izin untuk mengakses SMS atau telepon.
Janji Fitur yang Tidak Masuk Akal: Aplikasi menawarkan fitur yang tidak realistis, seperti melacak lokasi melalui nomor ponsel atau kamera tembus pandang.
Peringatan Keamanan Saat Instalasi: Jika ada peringatan dari Google Play Protect saat mencoba menginstal aplikasi, itu bisa menjadi tanda aplikasi berbahaya.
Pengembang Tidak Jelas: Aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal dan tidak memiliki kredibilitas dapat berisiko.
Cara Menghapus Aplikasi Berbahaya:
Cari aplikasi yang dicurigai berbahaya.
Tekan dan tahan ikon aplikasi hingga muncul opsi.
Pilih "App Info" dan pilih "Uninstall" untuk menghapusnya.
Jika merasa data perbankan terancam, segera hubungi layanan pelanggan bank untuk memblokir akun sementara.
Cara Mencegah Aplikasi Berbahaya:
Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store dan App Store.
Hindari menginstal aplikasi dari toko pihak ketiga atau situs web yang tidak jelas.
Periksa izin aplikasi dan pastikan sesuai dengan fungsi aplikasi.
Perbarui aplikasi dan sistem operasi secara berkala.
Jangan klik tautan atau iklan dari sumber yang tidak dikenal.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat lebih waspada terhadap potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh aplikasi berbahaya. (*)