Makanan yang Harus Dihindari Pasca Operasi Usus Buntu

Pemulihan setelah operasi apendisitis membutuhkan perhatian yang lebih terhadap pola makan.Foto freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada bagian usus buntu yang terletak di bagian bawah perut kanan.
Kondisi ini jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan infeksi serius atau bahkan pecahnya usus buntu.
Setelah operasi pengangkatan usus buntu atau selama masa pemulihan, penting untuk menjaga pola makan guna mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Berikut jenis makanan yang perlu dihindari selama pemulihan dari usus buntu agar tubuh bisa sembuh dengan lebih cepat.
1. Makanan Tinggi Lemak.
Makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji, sebaiknya dihindari pasca operasi usus buntu. Lemak dapat memperburuk peradangan dan memperlambat proses pencernaan, yang memberikan tekanan lebih pada sistem pencernaan yang sedang dalam masa pemulihan. Selain itu, makanan berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang bisa memperlambat proses penyembuhan.
2. Makanan Pedas.
Makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat merangsang lambung dan usus, serta meningkatkan produksi asam lambung. Mengonsumsi makanan pedas setelah operasi dapat mengiritasi usus yang masih dalam pemulihan, memperburuk peradangan, dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Oleh karena itu, hindari makanan pedas seperti sambal, cabai, atau makanan dengan bumbu tajam.
3. Makanan Berserat Tinggi.
Meskipun serat penting untuk kesehatan pencernaan, konsumsi makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, jagung, sayuran mentah, dan buah-buahan dengan kulit (seperti apel atau pir) sebaiknya dibatasi pascaoperasi. Serat tinggi dapat menyebabkan perut kembung dan memperburuk ketidaknyamanan pencernaan, serta membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang bisa memberi beban lebih pada saluran pencernaan yang sedang pemulihan.