Warga Nantikan Terwujudnya RS Tipe D di Sumberjaya

SUMBERJAYA – Warga di wilayah timur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali menyuarakan harapan mereka kepada Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM-MH) untuk merealisasikan pembangunan rumah sakit tipe D di Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya. Janji yang sempat diwacanakan pada periode kedua kepemimpinan PM-MH ini kini menjadi sorotan menjelang akhir masa jabatan mereka.

Salah satu warga, Damannuri, menegaskan bahwa keberadaan rumah sakit di wilayah tersebut sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses layanan kesehatan. Selama ini, masyarakat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut sering kali menghadapi kesulitan karena keterbatasan fasilitas puskesmas. Rujukan ke Rumah Sakit Daerah Alimuddin Umar (RSDAU) di Liwa dianggap terlalu jauh, sehingga banyak warga akhirnya memilih berobat ke Rumah Sakit Medica Insani di Bukit Kemuning, Lampung Utara.

"Kami berharap janji ini tidak sekadar wacana. Rumah sakit di Sumberjaya sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," ujar Damannuri.

Dukungan atas pembangunan rumah sakit ini juga datang dari Pj Peratin Simpangsari, Sukrul Satimanudin, S.A.B. Ia mengungkapkan bahwa lahan di Talang Bandot, Pemangku Gunungsari, telah dihibahkan dan menjadi aset milik Pemkab Lambar.

"Kami sangat mendukung jika pemerintah dapat merealisasikan pembangunan rumah sakit ini. Lahan sudah tersedia, tinggal bagaimana tindak lanjut dari pemerintah daerah," kata Sukrul.

Senada dengan itu, Camat Sumberjaya, Agus Hadi Purnama, S.IP., juga menyatakan dukungannya. Namun, ia mengaku belum mengetahui secara rinci status lahan tersebut karena saat proses hibah berlangsung, ia belum menjabat sebagai camat.

Kini, harapan warga kembali menggema. Masyarakat menanti langkah nyata dari pemerintah daerah untuk mewujudkan rumah sakit yang telah lama diimpikan. Akankah janji ini terealisasi sebelum akhir masa jabatan PM-MH? Warga menunggu kepastian. *