Rusia Inginkan Kesepakatan Damai Jangka Panjang untuk Ukraina

ILUSTRASI: Bantuan militer dari AS dan sekutunya membuat Rusia menilai gencatan senjata hanya akan menguntungkan Ukraina dalam perang-freepik.com-
Radarlambar.bacakoran.co -Tiga tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina, Moskwa menegaskan bahwa mereka mencari lebih dari sekadar gencatan senjata sementara. Bagi Rusia, solusi jangka panjang yang dapat mengatasi akar penyebab konflik di Ukraina adalah hal yang lebih penting daripada hanya menghentikan pertempuran untuk waktu singkat. Mereka berpendapat bahwa gencatan senjata yang tidak menyentuh inti permasalahan hanya akan memperpanjang ketegangan dan berisiko memicu pertempuran baru dalam waktu dekat.
Pihak Rusia percaya bahwa solusi damai harus mencakup penyelesaian mendalam terhadap masalah yang mereka anggap sebagai akar konflik, seperti ekspansi NATO yang terus melaju ke timur dan pelanggaran hak-hak penduduk berbahasa Rusia di Ukraina. Bagi Moskwa, langkah-langkah ini sudah cukup untuk menjelaskan alasan mereka melakukan operasi militer di Ukraina.
Di sisi lain, Amerika Serikat lebih cenderung mendukung gencatan senjata yang cepat, meskipun Rusia menilai ini sebagai pendekatan yang tidak akan memberikan perdamaian yang langgeng. Rusia berpendapat bahwa gencatan senjata sementara tanpa solusi komprehensif hanya akan membuka jalan bagi dimulainya kembali pertempuran yang lebih besar, yang tentunya bisa memperburuk hubungan dengan Barat, terutama Amerika Serikat.
Meski ada upaya diplomatik yang berlangsung, seperti pertemuan antara Rusia dan AS di Riyadh, belum ada kejelasan mengenai rencana perdamaian yang lebih konkret. Rusia terus mempertahankan pandangannya bahwa invasi mereka adalah respons terhadap ekspansi NATO yang tak terkendali, sementara negara-negara Barat, khususnya Ukraina, memandang tindakan tersebut sebagai agresi yang melanggar kedaulatan negara mereka.
Peringatan dari Rusia adalah bahwa tanpa solusi yang mencakup penyelesaian menyeluruh terhadap masalah utama, konflik ini berpotensi berlanjut dan menambah ketegangan di dunia internasional. Mereka menekankan perlunya kesepakatan yang tidak hanya menghentikan pertempuran sementara, tetapi juga membahas secara mendalam penyebab-penyebab mendasar dari ketegangan yang ada.