Rekomendasi Wisata Religi Menjelang Ramadan

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 25 Feb 2025 - 16:47

Istana Maimun/ Foto--net.--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Medan, yang pernah menjadi bagian dari Kesultanan Melayu Deli, memiliki warisan sejarah Islam yang kaya dan dapat dijadikan destinasi wisata religi yang menyentuh batin.

Menjelang bulan suci Ramadan, kota ini menawarkan berbagai tempat yang penuh makna sejarah dan spiritual.

Berikut ini adalah lima tempat wisata religi Islam di Medan yang sangat cocok untuk dikunjungi selama persiapan menyambut Ramadan.

1. Masjid Lama Gang Bengkok

Didirikan pada tahun 1874, Masjid Lama Gang Bengkok adalah masjid tertua kedua di Medan setelah Masjid Osmani.

Masjid ini dibangun dengan warna dominan kuning dan hijau, serta memiliki sejarah menarik di balik pendiriannya.

Masjid ini didirikan oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Datuk Muhammad Ali, Syek Muh. Yacub, Mufti Syekh Hasan Maksum, dan Tjong A Fie, seorang saudagar Tionghoa yang turut berkontribusi dalam pembangunan masjid tersebut.

Menariknya, masjid ini dibangun di atas tanah wakaf milik Datuk Muhammad Ali, sebagai simbol kerukunan antar umat beragama.

2. Masjid Raya Al-Osmani

Masjid Raya Al-Osmani adalah masjid tertua di Medan, yang pertama kali dibangun pada tahun 1854 pada masa pemerintahan Sultan Osman Perkasa Alam.

Pembangunan masjid sempat terhenti pada periode 1870-1872, namun dilanjutkan oleh putranya, Sultan Mahmud Perkasa Alam.

Dengan arsitektur yang kental dengan gaya Kesultanan Melayu Deli, masjid ini menjadi simbol kebesaran sejarah Islam di Medan.

rekomendasi wisata religi menjelang ramadan                            radarlambar.bacakoran.co - medan, yang pernah menjadi bagian dari kesultanan melayu deli, memiliki warisan sejarah islam yang kaya dan dapat dijadikan destinasi wisata religi yang menyentuh batin. 
menjelang bulan suci ramadan, kota ini menawarkan berbagai tempat yang penuh makna sejarah dan spiritual. 
berikut ini adalah lima tempat wisata religi islam di medan yang sangat cocok untuk dikunjungi selama persiapan menyambut ramadan.
 
1. masjid lama gang bengkok
didirikan pada tahun 1874, masjid lama gang bengkok adalah masjid tertua kedua di medan setelah masjid osmani. 
masjid ini dibangun dengan warna dominan kuning dan hijau, serta memiliki sejarah menarik di balik pendiriannya. 
masjid ini didirikan oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya datuk muhammad ali, syek muh. yacub, mufti syekh hasan maksum, dan tjong a fie, seorang saudagar tionghoa yang turut berkontribusi dalam pembangunan masjid tersebut. 
menariknya, masjid ini dibangun di atas tanah wakaf milik datuk muhammad ali, sebagai simbol kerukunan antar umat beragama.
 
2. masjid raya al-osmani
masjid raya al-osmani adalah masjid tertua di medan, yang pertama kali dibangun pada tahun 1854 pada masa pemerintahan sultan osman perkasa alam. 
pembangunan masjid sempat terhenti pada periode 1870-1872, namun dilanjutkan oleh putranya, sultan mahmud perkasa alam. 
dengan arsitektur yang kental dengan gaya kesultanan melayu deli, masjid ini menjadi simbol kebesaran sejarah islam di medan.
 
3. masjid raya al-mashun
masjid raya al-mashun, yang terletak di jalan mahkamah, adalah masjid yang dibangun antara tahun 1906 hingga 1909 pada masa sultan makmun al-rasyid perkasa alamsyah ix. 
sebagian besar biaya pembangunan masjid ini ditanggung oleh sultan makmun, dengan dukungan dari tjong a fie. 
masjid ini dikenal dengan arsitektur yang megah dan menjadi salah satu simbol penting sejarah perkembangan islam di medan.
 
4. istana maimun
istana maimun, yang dibangun pada akhir abad ke-19, adalah salah satu ikon kota medan. 
istana yang berlokasi dekat dengan masjid raya al-mashun ini dibangun oleh sultan makmun al rasyid perkasa alamsyah sebagai simbol kejayaan kesultanan deli. nama istana ini diambil dari permaisuri sultan, siti maimunah. 
selain menikmati keindahan arsitektur istana, pengunjung juga bisa meresapi nilai sejarah dan kebudayaan yang terkandung di dalamnya, menjadikannya salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah islam.
 
5. makam datuk kota bangun
sebagai destinasi penutup, makam datuk kota bangun menawarkan kedamaian dan kesempatan untuk merenung. 
makam ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir syekh syaid muhammad ibnu attahir al-jufri, seorang tokoh penting dalam penyebaran islam di medan. 
makam yang terletak di gang keluarga ii, kota bangun, memiliki nuansa hijau dan kuning yang memberi kesan keramat dan spiritual.
 
medan, dengan berbagai peninggalan sejarah dan budaya islam yang dimilikinya, menjadi destinasi wisata religi yang penuh makna. 
mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberikan kita kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang sejarah, tetapi juga menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam, khususnya menjelang bulan suci ramadan.(*)