Penyebab dan Solusi Masalah pada Keyless Entry

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Seiring berkembangnya teknologi otomotif, banyak kendaraan modern kini dilengkapi dengan sistem keyless entry. 

Teknologi ini memungkinkan pemilik kendaraan menyalakan dan mematikan mesin tanpa perlu menggunakan kunci konvensional. 

Cukup dengan menekan tombol engine start/stop, mesin dapat diaktifkan, asalkan remote atau kunci berada dalam jangkauan yang cukup dekat, seperti di dalam saku, tas, atau laci dashboard. 

Namun, dalam beberapa kasus, pemilik kendaraan mengalami kesulitan dalam membuka atau menyalakan mobil dengan sistem ini. 

Penyebab utama yang sering terjadi adalah gangguan sinyal, yang dapat dipicu oleh interferensi dari pemancar radio, jaringan komunikasi, atau perangkat elektronik lain di sekitar kendaraan. 

Selain itu, masalah juga bisa muncul akibat baterai remote yang melemah atau habis, sehingga sistem tidak dapat menerima sinyal dengan optimal.  

Jika mengalami kendala tersebut, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir. Sebagai solusi darurat, kendaraan dengan sistem keyless entry masih dapat dioperasikan secara manual. 

Untuk membuka pintu, gunakan kunci cadangan yang biasanya terdapat di dalam remote. Setelah masuk ke dalam kendaraan, tempelkan remote pada tombol start/stop hingga indikator menyala hijau, lalu injak pedal rem dan tekan tombol tersebut untuk menyalakan mesin.

Jika alarm berbunyi saat pintu dibuka dengan kunci manual, sistem akan otomatis menonaktifkannya setelah mesin dinyalakan. 

Untuk menghindari kendala akibat baterai lemah, pemilik kendaraan dapat memeriksa kondisi baterai remote secara berkala. Caranya adalah dengan menekan salah satu tombol pada remote.

Jika lampu indikator menyala terang dengan kedipan cepat, berarti baterai masih dalam kondisi baik. 

Namun, jika intensitas cahaya melemah dan kedipan melambat, itu menandakan bahwa baterai perlu diganti. 

Penggantian baterai dapat dilakukan dengan mudah di toko-toko yang menyediakan baterai khusus untuk remote kendaraan.  

Selain menjaga performa sistem keyless entry, pemilik kendaraan juga disarankan untuk memiliki perlindungan asuransi guna mengantisipasi risiko yang tidak terduga.(*)