Indonesia Menghadapi Krisis Kelapa: China Jadi Faktor Utama, Ini Data Sebenarnya

Indonesia Menghadapi Krisis Kelapa-freepik.com-
Lebih dari 600 perusahaan di Vietnam terlibat dalam produksi dan pengolahan kelapa, membangun ekosistem yang kompetitif di pasar global.
Bahkan, sepertiga dari produksi kelapa Vietnam telah memenuhi standar organik yang diakui oleh pasar AS dan Eropa, yang memberi mereka akses ke segmen pasar premium.
Di sisi lain, Indonesia masih bergantung pada pasar tradisional dan belum banyak melakukan diversifikasi.
Tidak adanya perjanjian perdagangan khusus dengan China membuat Indonesia kesulitan untuk mengakses pasar dengan lebih mudah.
Selain itu, kualitas dan standarisasi produk Indonesia juga menjadi tantangan besar.
Jika dibandingkan dengan Vietnam yang sudah mampu memasuki pasar global dengan produk kelapa organik bersertifikat, Indonesia masih tertinggal dalam hal tersebut.
Oleh karena itu, perlu ada perubahan strategi agar Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Pemerintah harus mendorong negosiasi perdagangan yang lebih menguntungkan dengan China dan negara lainnya, serta memperbaiki standarisasi produk dan meningkatkan kualitas kelapa.
Diversifikasi pasar serta penguatan industri pengolahan kelapa di dalam negeri juga menjadi prioritas penting agar Indonesia tidak hanya menjadi eksportir bahan mentah, tetapi juga mampu menciptakan produk bernilai tambah yang lebih tinggi.(*)