Apakah Ibadah Anak Kecil Berpahala? Ini Penjelasannya

Reporter: Rinto Arius |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 01 Mar 2025 - 12:42

Mengajarkan ibadah sejak dini penting agar anak siap menjalankan kewajiban saat baligh-freepik.com-

apakah ibadah anak kecil berpahala? ini penjelasannya                            radarlambar.bacakoran.co – di bulan ramadhan, banyak anak kecil mulai belajar berpuasa dengan bimbingan orang tua dan guru. 
meski belum diwajibkan, mereka diajarkan menjalankan ibadah sejak dini. 
hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah ibadah yang dilakukan anak kecil, seperti puasa, shalat, dan haji, mendapat pahala?
 
anak kecil belum memiliki kewajiban ibadah
dalam ajaran islam, kewajiban ibadah baru berlaku ketika seseorang mencapai usia baligh. 
anak kecil belum dikenai beban hukum sehingga tidak berdosa jika meninggalkan ibadah.
namun, sejak usia tujuh tahun, mereka dianjurkan untuk mulai belajar shalat dan puasa. 
saat menginjak usia 10 tahun, orang tua diharapkan lebih tegas dalam membimbing anak agar terbiasa menjalankan ibadah dengan konsisten.
 
tanda-tanda baligh
seorang anak dianggap telah baligh jika memenuhi salah satu dari tiga tanda berikut:
1. berusia 15 tahun hijriyah, baik laki-laki maupun perempuan.
2. keluar sperma bagi laki-laki setelah usia sembilan tahun hijriyah.
3. mengalami menstruasi bagi perempuan yang telah berusia minimal sembilan tahun hijriyah.
ketika sudah baligh, ibadah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan. 
oleh karena itu, pembiasaan sejak kecil sangat penting agar anak siap menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran.
 
pahala ibadah anak kecil
meskipun belum wajib, ibadah yang dilakukan anak kecil tetap mendatangkan pahala. 
para ulama menjelaskan bahwa pahala ibadah mereka setara dengan ibadah sunnah.
selain itu, orang tua juga mendapatkan pahala dari ibadah yang dilakukan anak-anak mereka. 
sebaliknya, jika anak melakukan kesalahan atau dosa, hal tersebut tidak dicatat sebagai beban tanggung jawab mereka.
 
ketentuan ibadah anak kecil
meskipun masih bersifat sunnah, ibadah yang dilakukan anak kecil memiliki aturan yang sama dengan ibadah wajib, antara lain:
- air wudhu yang digunakan anak kecil tetap suci, tetapi tidak dapat digunakan kembali untuk bersuci.
- niat puasa ramadhan harus dilakukan sejak malam hari, tidak bisa dilakukan di pagi hari seperti puasa sunnah.
- ibadah anak kecil bisa batal jika mereka melakukan hal-hal yang juga membatalkan ibadah orang dewasa.
 
dengan membiasakan anak beribadah sejak dini, mereka akan lebih siap menjalankan kewajiban agama ketika sudah baligh. 
pendidikan dan dukungan orang tua menjadi kunci utama dalam membentuk kebiasaan ibadah anak yang berkelanjutan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 13 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan