Kenapa Ban Kendaraan Bisa Kempes Meski Tidak Bocor? Ini Penjelasannya!

Tekanan udara di dalam ban kendaraan bisa menurun meski tidak ada kebocoran/ Foto--Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pernahkah kamu mendapati ban kendaraan tiba-tiba kempes meskipun tidak ada kebocoran?
Hal ini bisa terjadi bukan karena bocor, tetapi akibat kendaraan yang jarang digunakan.
Saat kendaraan diparkir terlalu lama, terutama di atas lantai semen atau keramik, tekanan udara dalam ban bisa berkurang secara perlahan.
Perubahan suhu lingkungan juga berperan dalam hal ini. Ketika suhu turun, udara di dalam ban ikut menyusut, sehingga tekanan dalam ban berkurang dan terlihat lebih kempis dari biasanya.
Selain itu, ban kendaraan yang terbuat dari karet memiliki pori-pori kecil yang dapat mempengaruhi tekanan udara di dalamnya.
Saat bersentuhan langsung dengan permukaan dingin seperti semen atau keramik, pori-pori ini bisa terbuka lebih lebar, sehingga udara di dalam ban keluar sedikit demi sedikit.
Untuk mencegah ban mengempis karena faktor ini, sebaiknya hindari memarkir kendaraan langsung di atas lantai yang dingin.
Gunakan alas seperti papan kayu atau karet sebagai pelapis agar ban tidak bersentuhan langsung dengan permukaan yang dapat mempercepat pelepasan udara.
Pilihan lainnya adalah menggunakan nitrogen sebagai pengisi ban. Nitrogen memiliki sifat yang lebih stabil dibandingkan udara biasa, sehingga tekanan di dalam ban tetap lebih konsisten meskipun terjadi perubahan suhu.
Terakhir, jangan lupa untuk rutin mengecek tekanan ban sebelum berkendara. Pastikan tekanan udaranya sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Selain itu, melindungi kendaraan dengan asuransi juga bisa menjadi langkah bijak untuk menghindari risiko yang tidak terduga di jalan.(*)