Wamendagri: Kinerja Kepala Daerah Akan Dievaluasi Secara Berkala

Wamendagri Bima Arya.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya evaluasi kinerja kepala daerah secara berkala untuk memastikan efektivitas program pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa akuntabilitas kepala daerah dapat diukur setiap tahun melalui penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

 

Menurut Bima Arya, evaluasi ini memungkinkan pemerintah pusat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengidentifikasi program-program yang berjalan dengan baik maupun yang memerlukan perbaikan. menurutnya, secara kasat mata koordinasi di tingkat wilayah juga bisa menjadi tolok ukur. “Evaluasi pada semester pertama dan kedua dapat digunakan untuk menilai keberhasilan program prioritas, seperti pemenuhan gizi, hilirisasi energi, dan ketahanan pangan," jelas Bima Arya pada Sabtu, 1 Maret 2025.

 

Evaluasi Ideal dalam Jangka Waktu Dua Tahun

 

Bima Arya menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan dalam jangka waktu dua tahun dianggap paling ideal untuk menilai kinerja kepala daerah secara menyeluruh. Ia menilai bahwa evaluasi dalam enam bulan terlalu singkat untuk mengukur pencapaian yang signifikan, sedangkan evaluasi tahunan hanya memberikan gambaran umum.

 

Dijelaskannya, evaluasi dua tahunan memberikan pemetaan yang lebih akurat terkait pencapaian target nasional dan daerah. Kemendagri memiliki mekanisme khusus untuk menilai keberhasilan kepala daerah secara komprehensif. Evaluasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa target yang telah ditetapkan benar-benar tercapai dan sejalan dengan kebijakan nasional.

 

Retret Kepala Daerah di Magelang Jadi Momen Bersejarah

 

Bima Arya juga menyinggung kegiatan retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Acara tersebut diikuti oleh 503 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah, dengan menghadirkan 40 menteri sebagai narasumber.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan