Israel Hentikan Bantuan ke Gaza, Pejabat Hamas Menanggapi

Pembebasan tentara israel oleh militer hamas. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menyatakan bahwa keputusan Israel untuk menangguhkan pengiriman bantuan ke Gaza mempersulit masalah dan memengaruhi proses negosiasi. Ia menambahkan bahwa kelompok Palestina tidak akan merespons tekanan. Israel menghentikan masuknya semua barang dan pasokan ke Gaza pada hari Minggu dan memperingatkan akan ada konsekuensi lebih lanjut jika Hamas tidak menerima proposal baru untuk perpanjangan fase pertama gencatan senjata.

Demonstrasi di Depan Rumah Menteri Israel

Demonstrasi juga dilaporkan terjadi di luar rumah menteri Israel, dengan para pengunjuk rasa menuntut agar gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan dilanjutkan. Menteri Inovasi, Sains, dan Teknologi Gila Gamliel, serta Menteri Luar Negeri Gideon Saar termasuk di antara yang menjadi sasaran protes.

Menteri Israel Sayap Kanan Menyambut Pemblokiran Bantuan

Menteri Israel sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, menyambut keputusan Perdana Menteri Netanyahu yang memblokir bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menyebutnya sebagai kebijakan yang tepat hingga sandera Israel dibebaskan sepenuhnya. Netanyahu memutuskan untuk menghentikan bantuan sebagai respons terhadap penolakan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan.

Serangan Udara Israel Terus Menghantam Gaza

Keputusan ini muncul setelah fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata berakhir. Israel menginginkan Hamas untuk membebaskan sandera sebagai syarat untuk melanjutkan pembicaraan lebih lanjut. Sementara itu, serangan udara Israel terus menewaskan dan melukai warga di Gaza.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan