Pakar Hukum Dorong Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk Berantas Korupsi

Ilustrasi korupsi.//Foto:dok/net.--
VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional yakni AP.
Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa yakni MKAR.
Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim yakni DW.
Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak yakni GRJ.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga yaitu MK.
VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga yakni EC.
Kasus ini menjadi sorotan karena besarnya kerugian negara yang ditimbulkan, serta menambah urgensi pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai instrumen penting dalam memerangi korupsi di Indonesia.(*)