Tips dan Cara Melakukan Olahraga Saat Puasa untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Reporter: Romdani |

Editor: Mujitahidin |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 09:03

Olahraga Saat Puasa : Tetap bisa dilakukan dengan aman dan efektif jika kamu memilih waktu, jenis latihan, dan pola makan yang tepat.//Foto: Freepik--

- Olahraga kardio seperti skipping atau berlari cepat

3. Perhatikan Pola Makan dan Nutrisi

Nutrisi yang tepat sangat berpengaruh pada energi dan performa olahraga selama puasa. Berikut ini adalah beberapa tips pola makan yang bisa diterapkan:

a. Saat Sahur:

- Konsumsi makanan tinggi protein (telur, ayam, ikan, tahu, tempe) untuk menjaga massa otot.

- Pilih karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah agar energi bertahan lebih lama.

- Tambahkan sayuran dan buah untuk asupan serat dan vitamin.

b. Saat Berbuka:

- Awali dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan energi dengan cepat.

- Pilih makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

- Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi juga terlalu manis agar tidak mudah lemas.

tips dan cara melakukan olahraga saat puasa untuk membantu menurunkan berat badan                            radarlambar.bacakoran.co - puasa sering kali menjadi momen yang tepat untuk menurunkan berat badan. namun, banyak orang ragu untuk berolahraga saat berpuasa karena takut lemas atau dehidrasi. padahal, jika dilakukan dengan benar, olahraga saat puasa justru bisa membantu membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan kebugaran tubuh. berikut adalah beberapa tips dan cara yang bisa kamu terapkan untuk berolahraga saat puasa guna menurunkan berat badan secara efektif.  
 
1. pilih waktu olahraga yang tepat
memilih waktu yang tepat sangat penting agar olahraga tetap efektif tanpa menguras energi berlebihan. berikut beberapa waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa:  
a. sebelum berbuka (30–60 menit sebelumnya) 
  waktu ini cocok untuk olahraga ringan hingga sedang, seperti jalan santai, yoga, atau latihan kekuatan ringan. setelah selesai, kamu bisa langsung berbuka dan mengganti cairan yang hilang.  
 
b. setelah berbuka (1–2 jam setelah makan ringan)
  ini adalah waktu terbaik untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi seperti lari, hiit, atau angkat beban. pastikan kamu sudah mengonsumsi makanan ringan saat berbuka agar tubuh memiliki cukup energi.  
 
c. sebelum sahur
  jika kamu terbiasa bangun lebih awal, olahraga ringan seperti stretching atau jalan santai bisa dilakukan sebelum sahur untuk menjaga kebugaran tubuh.  
 
2. pilih jenis olahraga yang sesuai
tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat puasa. berikut ini rekomendasi olahraga berdasarkan intensitasnya:  
 
a. olahraga ringan (cocok untuk sebelum berbuka & sebelum sahur)
  - jalan kaki santai  
  - yoga atau pilates  
  - stretching (peregangan)  
 
b  olahraga intensitas sedang (cocok untuk setelah berbuka)  
  -  jogging atau lari ringan
  - bersepeda santai  
  - latihan kekuatan dengan cara mengangkat beban yang ringan  
 
c. olahraga intensitas tinggi (cocok untuk setelah makan besar)
  - high intensity interval training (hiit)
  - angkat beban berat  
  - olahraga kardio seperti skipping atau berlari cepat  
 
3. perhatikan pola makan dan nutrisi  
nutrisi yang tepat sangat berpengaruh pada energi dan performa olahraga selama puasa. berikut ini adalah beberapa tips pola makan yang bisa diterapkan:  
 
a. saat sahur:
  - konsumsi makanan tinggi protein (telur, ayam, ikan, tahu, tempe) untuk menjaga massa otot.  
  - pilih karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah agar energi bertahan lebih lama.  
  - tambahkan sayuran dan buah untuk asupan serat dan vitamin.  
 
b. saat berbuka: 
  - awali dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan energi dengan cepat.  
  - pilih makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat.  
  - hindari makanan yang mengandung lemak tinggi juga terlalu manis agar tidak mudah lemas.  
 
4. pastikan tubuh tetap terhidrasi
dehidrasi bisa menjadi masalah utama saat berolahraga di bulan puasa. untuk menghindarinya, ikuti pola minum berikut:  
 
a. minum minimal 8 gelas air per hari dengan pembagian:  
  - 2 gelas saat berbuka 
  - 2 gelas setelah makan malam
  - 2 gelas sebelum tidur
  - 2 gelas saat sahur
- hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan karena bisa meningkatkan dehidrasi.  
 
5. dengarkan kondisi tubuh
saat berolahraga di bulan puasa, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh. jika merasa lemas, pusing, atau terlalu lelah, segera kurangi intensitas olahraga atau istirahat. jangan memaksakan diri karena bisa berisiko bagi kesehatan.  
 
olahraga saat puasa tetap bisa dilakukan dengan aman dan efektif jika kamu memilih waktu, jenis latihan, dan pola makan yang tepat. dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa tetap aktif, menjaga kebugaran, dan menurunkan berat badan secara sehat selama bulan ramadan. yang terpenting, tetap jaga keseimbangan antara ibadah, aktivitas fisik, dan istirahat agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 7 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan