Opick Lagunya Viral Tiap Ramadhan

                                                                                                                                
Radarlambar.bacakoran.co - Penyanyi dan pencipta lagu religi, Opick, membagikan pandangannya mengenai proses penciptaan lagu dan tujuan di balik karya-karyanya.
                                                                                 Ia menegaskan bahwa viralitas bukanlah tujuan utama dalam menciptakan lagu. Baginya, menciptakan lagu adalah sebuah proses yang dilakukan dengan hati yang tulus, bukan semata-mata untuk mengejar popularitas atau keuntungan pribadi.
Opick menjelaskan, "Ketika saya menulis lagu, saya tidak mengharapkan pujian atau viralitas. Yang penting adalah menulis dengan hati yang murni, tanpa terburu-buru mengejar pengakuan," ucapnya.
                                                                   Dia menganggap setiap lagu yang ia buat sebagai karya terakhirnya, berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap ciptaannya. Opick percaya bahwa lagu yang dibuat dengan niat tulus akan menemukan pendengarnya tanpa perlu dipaksakan. "Setiap lagu yang saya buat seperti anak saya sendiri, sebuah hadiah. Saya selalu merasa lagu yang saya buat adalah karya terakhir saya," tambahnya.

Telah lama Opick dikenal sebagai pencipta lagu-lagu religi yang banyak disukai, seperti lagu Tombo Ati, Khusnul Khotimah, dan Bila Waktu Tlah Berakhir. Meskipun banyak meraih kesuksesan, ia tetap memegang teguh prinsip bahwa yang lebih penting bukanlah kesuksesan itu sendiri, tetapi bagaimana lagu tersebut dapat memberikan makna dan dampak positif bagi pendengarnya.
                                                                                                                                                Pada akhir Februari 2025, Opick merilis lagu terbarunya berjudul Allah Ya Maulana. Lagu ini dirilis menyambut Ramadan 2025 dan diunggah di kanal YouTube-nya. Dengan melodi ceria, lagu ini mengajak umat Muslim untuk terus bersyukur dalam segala keadaan serta memuji kebesaran Allah SWT. (*)