Soal Pemilih di TPS Khusus, Jumlah Pemilih Tetap Akan Ada Perubahan
1101--
PESISIR TENGAH – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dioseluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pesisir barat (Pesbar) tinggal hitungan bulan. Untuk itu, berbagai persiapan masih terus dimaksimal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesbar. Salah satunya termasuk persiapan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus, yang akan dipusatkan di Rutan Kelas IIB Krui.
Angota KPU Kabupaten Pesbar, Marten Efendi, mengatakan, dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Pesbar akan ada satu TPS khusus yang ditempatkan di Rutan Kelas IIB Krui, karena keberadaan TPS khusus itu untuk memfasilitasi bagi warga binaan yang memiliki hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang. Sehingga, dalam persiapan terkait dengan TPS khusus itu masih terus dimaksimalkan.
“Terutama mengenai jumlah pemilih pada saat hari pemungutan surat suara Pemilu 2024 nanti berlangsung. Mengingat sebelumnya, KPU Pesbar juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Rutan Krui ini,” katanya.
Dijelaskannya, untuk jumlah DPT di Rutan Krui itu tercatat 105 pemilih, tapi dengan berjalannya waktu hingga kini sudah ada beberapa pemilih yang telah masuk DPT Rutan Krui itu yang telah bebas, atau dipindahkan ke Rutan/Lapas lainnya. Karena itu, untuk jumlah DPT di Rutan Krui ini tentu akan terus mengalami perubahan hingga H-7 pemungutan suara Pemilu 2024 nanti.
“Sejak penetapan DPT Pemilu hingga saat ini juga sudah ada sekitar 69 orang tahanan yang masuk ke dalam Rutan Krui, dan juga ada beberapa warga binaan yang sudah keluar dari Rutan Krui,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, sampai dengan pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti, tentu jumlah pemilih di Rutan Krui tersebut baik warga binaan maupun pegawai Rutan setempat akan kembali mengalami perubahan. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali berkoordinasi dengan Rutan Krui, sekaligus menyampaikan surat pindah memilih bagi warga binaan maupun pegawai Rutan Krui tersebut.
“Yang jelas untuk jumlah pemilih yang ada di Rutan Krui tersebut tetap akan ada perubahan kembali, apakah nanti akan bertambah, atau bahkan berkurang. Itu bisa diketahui pada saat menjelang pemungutan suara nanti,” pungkasnya.(*)